17 : sweet venom two🚨

829 81 24
                                    

Setelah makan malam selesai, jay membawa sunoo ke ruang musik. Sunoo tidak tahu bahwa tangan kasar sang pangeran yg ahli bermain pedang itu ternyata juga sangat ahli memetik gitar. Sunoo menatap lamat-lamat wajah tampan sang pangeran, suara jay yg berat dan dalam menambah nilai plusnya. Sunoo terpukau tentu saja... Bagaimana jay memetik gitarnya dengan begitu piawai. Sabor- A mi ... Lagu itu mengalun syahdu memenuhi ruang musik.

Tanto tiempo disfrutamos de este amor
Sudah lama kita menikmati cinta ini

Nuestras almas se acercaron, tanto así
Jiwa kita begitu dekat

Que yo guardo tu sabor
Aku membawa rasamu

Pero llevas también, Sabor a
Tapi kamu juga membawa, Rasaku.

Si negaras mi presencia en tu vivir
Jika kamu menolak kehadiranku dalam hidupmu

Bastaría con abrazarte y conversar
Aku hanya perlu memeluk dan bicara denganmu

Tanta vida yo te di
Begitu banyak yg kuberikan padamu

Que por fuerza tienes ya, Sabor a
Suka atau tidak suka, sekarang kamu membawa perasaanku

No pretendo ser tu dueño
Aku tidak berusaha menjadi milikmu

No soy nada, yo no tengo vanidad
Aku bukan apa-apa. Aku tidak punya apa-apa yg bisa di sombongkan

De mi vida doy lo bueno
Tapi di hidupku, aku memberikan yg terbaik

Pasarán más de mil años, muchos más
Seribu tahun lebih berlalu lebih banyak lagi

Yo no si tenga amor la eternidad
Aku tidak tahu apakah cinta memiliki keabadian

Pero allá, tal como aquí. Sabor a
Tapi disana sama seperti disini

El la boca ilevaras, Sabor a mi
Kamu akan selalu membawa seluruh rasaku....

"Jadi sekarang bagaimana, sudah menemukan sesuatu yg membuatmu terpukau?", Jay menaik turunkan alisnya memandang sunoo.

Sang siren mengerjap, bahkan dia tidak sadar bahwa jay sudah menyelesaikan lagunya. Sunoo berdehem pelan.
"Yaa, kamu pemain gitar yg hebat". Sunoo mengacungkan jempolnya

Dan hal itu sukses membuat jay tertawa.
"Yeah, kamu tahu betul aku hebat menggunakan jariku"

Wajah mesum itu, sunoo langsung menendang kaki sang pangeran.

"Bagaimana kalau sekarang kamu yg bernyanyi?" Jay kembali bersuara

Sunoo menaikan alisnya.
"Tidak takut?, bagaimana jika aku bernyanyi nanti semua orang yg ada di istana ini menceburkan dirinya sendiri ke laut"

"Tidak, jika itu terjadi aku yakin kamu tidak akan membiarkanku mati dan tenggelam". Jay menjawab dengan percaya diri

"Ck pede sekali"

L'océan || Kim.SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang