Setelah makan malam selesai, jay membawa sunoo ke ruang musik. Sunoo tidak tahu bahwa tangan kasar sang pangeran yg ahli bermain pedang itu ternyata juga sangat ahli memetik gitar. Sunoo menatap lamat-lamat wajah tampan sang pangeran, suara jay yg berat dan dalam menambah nilai plusnya. Sunoo terpukau tentu saja... Bagaimana jay memetik gitarnya dengan begitu piawai. Sabor- A mi ... Lagu itu mengalun syahdu memenuhi ruang musik.
Tanto tiempo disfrutamos de este amor
Sudah lama kita menikmati cinta iniNuestras almas se acercaron, tanto así
Jiwa kita begitu dekatQue yo guardo tu sabor
Aku membawa rasamuPero tú llevas también, Sabor a mí
Tapi kamu juga membawa, Rasaku.Si negaras mi presencia en tu vivir
Jika kamu menolak kehadiranku dalam hidupmuBastaría con abrazarte y conversar
Aku hanya perlu memeluk dan bicara denganmuTanta vida yo te di
Begitu banyak yg kuberikan padamuQue por fuerza tienes ya, Sabor a mí
Suka atau tidak suka, sekarang kamu membawa perasaankuNo pretendo ser tu dueño
Aku tidak berusaha menjadi milikmuNo soy nada, yo no tengo vanidad
Aku bukan apa-apa. Aku tidak punya apa-apa yg bisa di sombongkanDe mi vida doy lo bueno
Tapi di hidupku, aku memberikan yg terbaikPasarán más de mil años, muchos más
Seribu tahun lebih berlalu lebih banyak lagiYo no sé si tenga amor la eternidad
Aku tidak tahu apakah cinta memiliki keabadianPero allá, tal como aquí. Sabor a mí
Tapi disana sama seperti disiniEl la boca ilevaras, Sabor a mi
Kamu akan selalu membawa seluruh rasaku...."Jadi sekarang bagaimana, sudah menemukan sesuatu yg membuatmu terpukau?", Jay menaik turunkan alisnya memandang sunoo.
Sang siren mengerjap, bahkan dia tidak sadar bahwa jay sudah menyelesaikan lagunya. Sunoo berdehem pelan.
"Yaa, kamu pemain gitar yg hebat". Sunoo mengacungkan jempolnyaDan hal itu sukses membuat jay tertawa.
"Yeah, kamu tahu betul aku hebat menggunakan jariku"Wajah mesum itu, sunoo langsung menendang kaki sang pangeran.
"Bagaimana kalau sekarang kamu yg bernyanyi?" Jay kembali bersuara
Sunoo menaikan alisnya.
"Tidak takut?, bagaimana jika aku bernyanyi nanti semua orang yg ada di istana ini menceburkan dirinya sendiri ke laut""Tidak, jika itu terjadi aku yakin kamu tidak akan membiarkanku mati dan tenggelam". Jay menjawab dengan percaya diri
"Ck pede sekali"
KAMU SEDANG MEMBACA
L'océan || Kim.Sunoo
FantasíaLaut, ombak dan badai. Seluruh negeri di landa resah, setiap kapal yg berlayar melintasi laut itu tidak akan ada yg kembali. Badai menghancurkan segalanya. Seluruh kapal dan awak kapal tidak akan pernah kembali. Bahkan laut tidak mengembalikan puing...