31 : we found you

1K 160 190
                                    

Sunoo sadar dia lebih banyak tersenyum dari biasanya sejak cal masuk dalam hidupnya. Anak itu begitu mudah memasuki hati sunoo sama seperti ayahnya. Dan perasaan sayangnya pada cal pelan-pelan membuat sunoo kembali merasa takut, bagaimana jika dia mulai tidak bisa jauh dari cal?, Sedangkan sunoo tahu betul bahwa dia tidak bisa ada disamping cal terus-menerus. Sudah tiga hari terlewati sejak siang itu cal yg mengamuk tidak ingin pulang ke Norda dan meminta untuk tetap tinggal di Artha. Maka selama tiga hari ini anak itu begitu menempel dengan sunoo, bahkan cal tak menghiraukan keberadaan ayahnya. Cal tidur malam bersama sunoo juga tidur siangnya, selalu minta di suapi sunoo saat makan, bahkan ketika selesai mandi anak itu akan menghampiri sunoo untuk minta di kenakan pakaian. Sunoo mendengarkan celotehan panjang cal hampir setiap hari dan itu tidak pernah membuat sunoo bosan. Cal menceritakan banyak hal, tentang tempat tinggalnya, istana Norda, tentang bagaimana istana itu berdiri di atas tebing di sekitar laut, cal juga menceritakan tentang Aquarium besar yg ada istana dan cal memelihara beberapa ikan kesayangannya, setiap cal menceritakan hal itu sunoo selalu saja dapat membayangkannya dan hal itu berhasil membuatnya merindukan laut. Laut tempatnya berasal.

Dalam waktu hanya beberapa hari sunoo sudah sangat menyayangi anak itu, bagaimana cal selalu mengecup pipinya setiap malam sebelum tidur dan mengucapkan "Selamat malam bubu" dengan nada yg manis kemudian menyembunyikan tubuh kecilnya dalam pelukan sunoo. Di suatu sore ketika sunoo sedikit teralihkan dengan lukisannya, kedatangan cal membuat sunoo tidak dapat menyembunyikan rasa paniknya. Cal mendatanginya dengan setangkai bunga mawar, mawar putih yg di petiknya di taman. Duri-duri pada tangkai mawar itu membuat tangan kecil cal terluka dan berdarah dan melihat hal itu hampir membuat sunoo menangis, atau mungkin sunoo memang sudah menangis ketika tangan kecil itu juga mengusap air matanya yg jatuh tanpa sadar. Rasanya tidak pernah sunoo sebersykur itu memiliki kekuatan bisa menyembuhkan, dia menggunakan kekuatannya dan menyembuhkan luka cal dalam sekejap tanpa bekas sedikit pun. Setelah itu sunoo mewanti-wanti cal agar tidak mengulang hal serupa lagi, tapi cal justru dengan mudah menjawabnya. "Luka ini tidak seberapa, tidak sebanding saat cal bisa melihat senyum cantik di wajah bubu". Mendengar hal itu sunoo tidak dapat mengatakan apa-apa lagi, yg bisa dia lakukan adalah mengecup tangan kecil cal, mengecup sayang seluruh wajah anak itu, dan merengkuh tubuh kecil cal dalam pelukannya. Bukan hanya perlakuannya saja yg manis, perkataan cal juga selalu manis, terkadang hal itu berhasil membuat sunoo merona.

"Kamu begitu menyukai anak itu?", Suara hojin berhasil menyadarkan sunoo bahwa dia sedang bersama hojin sekarang. Duduk di bangku taman dengan pemandangan cal berlari kecil menangkap kelinci yg berkeliaran di taman, suara tawa anak itu memenuhi pendengaran sunoo dan sedari tadi mata sunoo tidak lepas dari mengawasi cal.

Sunoo menoleh pada hojin, Tersenyum kecil dan mengangguk. "Yaa, bagaimana mungkin aku tidak menyukainya. Cal sangat manis". Mahkluk kecil itu sudah berhasil membius sunoo dengan sihirnya yg paling ajaib.

"Bagaimana dengan ayahnya?", Hojin kembali bertanya menatap lekat wajah sunoo

Mendengar hal itu senyum di wajah sunoo langsung menghilang, "Kenapa kamu malah bertanya tentang ayahnya..."

"Semuanya terlalu kentara sunoo, semuanya terlihat jelas. Cara mereka menatapmu, atau bagaimana kamu menjadi tegang tiap kali berada di sekitar mereka. Sesuatu telah terjadi di antara kalian".

"Lalu apa hubungannya dengan mu?"

"Tidakkah kamu belum menyadarinya sunoo, atau kamu pura-pura tidak tahu?", Hojin manaikan alisnya memandang sunoo

"Hojin... Aku...", Sunoo mengigit bibirnya tidak berani menatap hojin. Sunoo menyadarinya.

"Aku menyukaimu sunoo", kalimat itu meluncur begitu saja dari hojin, tanpa keraguan sedikitpun di dalamnya. Jemari hojin mengangkat dagu sunoo agar menatapnya.

L'océan || Kim.SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang