18

1K 28 0
                                    

Bel istirahat pertama telah tiba. Para manusia SMA itu mulai berkeliaran keluar kelas.

Salsa yang sudah membereskan buku buku nya. Lalu berbalik menghadap Mawar.

"Maw."

"Sal."

Panggil mereka bersamaan.

"Lo dulu deh."

"Ehmm. Kamu ada apa sama Lian? Kok keliatan deket?" tanya Salsa selembut mungkin. Ia takut menyinggung Mawar.

Deg

Mawar dibuat terdiam dengan pertanyaan yang Salsa lontarkan untuknya.

Tuh kan Salsa pasti udah curiga banget! Shit!

"Maw?" panggil Salsa membuyarkan pikiran Mawar.

"Ehh? Deket? Ha ha. En..enggak kok. Lo aja kali yang ngerasa gitu. Tu anak emang suka gak jelas Sal." Jelas mawar yang sedikit gelagapan.

Kok mawar aneh gitu ya? Jawab nya juga kayak kikuk.

Salsa hanya tersenyum sesaat, lalu berdehem.

"HEYY." Novia tiba tiba datang dan membuyarkan lamunan Salsa.

"Ehehe maap maap." ujar novia cengengesan. Lalu duduk didepan Salsa.

"Eh sal."

"Iya, nop?"

"Tadi lo dianter siapa? cakep banget gilaaaaa parah! Kenalin dong!" gumam Novia penuh semangat.

"Tadi lo berangkat bareng Aro?" tanya Mawar.

"Iya. Aku diajak Aro berangkat bareng."

"Ohh namanya Aro?" Tanya Novia dengan kagum.

"Iya nop, namanya Aro. Tapi nyebelin sih." ujar Salsa yang teringat sifat menyebalkan Aro.

Tuh kan. Aro aja masih kesel tuh kayaknya sama Aro. Batin Mawar senang.

"Nyebelin gimana?" tanya Novia kepo.

"Masa tadi. Pas aku mau masuk ke sekolah dia manggil aku. Terus dia bilang senyum lo manis..."

"Hah?! Serius dia bilang gitu?" ucap Mawar terkejut dengan tatapan Aneh, heran, tidak senang. Bercampur Aduk.

"OMG! Sweet banget!" puji Novia.

"Terus?" Tanya Mawar kepo dengan lanjutannya.

"Ya aku langsung balik badan dan jalan lagi. Eh dia manggil lagi. Kata nya senyum buat gue dong. Aku cuekin kan, terus dia manggil aku ketiga kalinya. Tau ga dia bilang apa?"

"Apa apa?" Tanya mawar dan novia antusias.

"Lo mau bawa helm gue? Kata Aro gitu gaes. Sumpah malu nya aku." Curhat Salsa sambil tertawa mengingat hal itu.

"HAHAHAHA." seketika tawa Mawar dan Novia pecah.

"Sumpah sumpah! Ngakak gue HAHA." ujar Novia yang masih tertawa ngakak se ngakak ngakaknya orang ngakak.

"Ihh kalian kok sampe ketawa segitunya sih!"

"HAHAHA." Tawa mereka pecah lagi.

Setelah puas tertawa. Akhirnya mereka bertiga pergi ke kantin untuk mengisi perut yang sudah lapar.

Salsa dan Mawar mencari tempat duduk, dan Novia yang memesankan makanan. Siomay dan Es jeruk lah menu favorite mereka.

Drrtt drrrtt

Ponsel mawar berdering. Dengan cepat, mawar mengecek ponselnya. Ternyata pesan dari Aro. Seulas senyum terukir di bibir Mawar.

 Seulas senyum terukir di bibir Mawar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bastard BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang