01. Tiada hari tanpa marah

3.6K 134 8
                                    

HAI SEMUANYA!(∩˃o˂∩)♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI SEMUANYA!(∩˃o˂∩)♡

GIMANA KABAR KALIAN?

SIAP BACA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭

SAGALA: Hey, are you still there?

.
.
.
.
.

“Cewek kalau ngambeknya nggak selesai-selesai tuh diapain enaknya? Dicium ya?”

01. Tiada hari tanpa marah

Alunan lagu Taylor Swift yang berjudul Slut mengalun merdu di ruang tengah. Saga dan Fira saat ini sedang berada di rumah yang Saga beli satu tahun yang lalu. Suasananya begitu hening tanpa pembicaraan dari keduanya.

Saga memangku dagunya dengan tangan, ia tak lelah memandang Fira yang sedang berkutat dengan laptopnya. Walau pun Saga tak dapat melihat wajah Fira karena Fira menutup kepalanya menggunakan tudung hoodie, hingga membuat wajah gadis itu ikut tertutup. Namun Saga tau Fira sedang menekuk wajahnya karena bete.

Sedotan dari minuman kemasan sampai tak berbentuk karena Saga gigit-gigit, bibirnya tak berhenti mengulas senyum. Dengan jahil, Saga mengarahkan telunjuknya menusuk pinggang Fira.

"Apasih!" Fira melotot galak pada Saga. Ia membuka tudung hoodienya dengan perasaan kesal, kini Saga dapat melihat dengan jelas wajah cantik tunangannya.

Kekehan kecil terdengar merdu dari Saga. "Lagian, nggak ngomong dari tadi," ucapnya.

"Kamu nggak liat aku lagi nugas?" tanya Fira seraya menunjuk laptopnya yang menyala terang itu.

Saga meregangkan otot-otot tangannya seraya bersenandung kecil, "Tunangan Saga lagi ngambek~ cantiknya Saga lagi mode galak~ mukanya kaya timun Belanda~"

"Aga, kamu ngeselin pisan!" Fira menabok lengan Saga dengan cukup kuat.

"Hampura atuh, neng geulisna Aga." Saga membalas dengan nada yang lebih menyebalkan.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang