43. Kehancuran

5.6K 554 200
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌ Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA 𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
"Mereka mendapatkan balasannya."

43. Kehancuran

"Gue nggak ada waktu buat ngurusin Fira, ada hal yang lebih penting yang harus gue lakuin. Saudara tiri sialan itu kabur sampai sekarang, dan gue nggak tau dia ada di mana."

Membuka pintu mobilnya lalu ia masuk, tak lupa ia mengunci pintunya dari dalam. Ia menyisir rambutnya ke belakang. "Gue pikir, gue bakal fokus ngurus saudara tiri gue itu sebelum dia berhasil hancurin keluarga gue."

"Jangan sampai gue kehilangan nama Harata di belakang nama gue, itu cuma bakal bikin gue kesulitan buat nyusun rencana hancurin Fira."

"Gue akan menyelamatkan marga gue dulu, Sesha. Setelah itu, kita pikirin lagi gimana caranya nyingkirin Fira dari hidup Saga."

Melody memutus panggilannya secara sepihak, ia mau menyalakan mesin mobil tapi mesinnya tak mau menyala. "Mogok?" tanyanya geram.

"Mama pasti bakalan marah kalau gue telat," gerutunya kesal.

"Gimana kalau lo bareng sama gue biar lo nggak telat?"

Melody terkejut mendengar suara yang sangat dia kenal dari arah belakang. Ia menoleh mendapati Fira duduk di jok belakang sambil tersenyum manis.

"Lo!" Melody melotot pada Fira. "Sejak kapan lo ada di sini?! Ngapain lo di mobil gue?!" teriaknya marah.

"Nyantai aja sih. Adem soalnya," jawab Fira kelewat santai. "Jadi, Sesha sama Aray sedang lo sembunyikan ya? Pantes aja, gue cari-cari nggak ketemu."

"Fuck! Keluar dari mobil gue sekarang!" bentak Melody.

Fira terkekeh singkat, ia mengangguk. "Oke, gue keluar. Buka gih kuncinya, kan lo kunci dari dalam."

Melody menekan tombol di pintu mobilnya membuat kunci itu terbuka. "Buruan!"

"Santai kali. Nggak sabaran banget." Fira segera keluar dari mobil dengan memasang senyum misterius.

Begitu Fira sudah tidak ada di mobilnya, Melody kembali mencoba menyalakan mesin. Ajaib, mesinnya langsung menyala.

"Emang pembawa sial dia!" gumam Melody, yang dia maksud adalah Fira karena saat Fira duduk di mobilnya, mesin mobil Melody tak bisa dinyalakan, saat Fira keluar, mesin itu normal kembali.

Melody melirik Fira dari spion, ia mengernyit heran kenapa Fira masih ada di sana, tidak berpindah tempat sedikit pun. "Cewek aneh, liat aja lo bakal gue hancurin kalau urusan gue kelar nanti."

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang