SAGALA 2:Hey, are you still there?

36. Bertemu kembali

Hari ini double up!

Sebenernya ini sebagai tebusan rasa bersalahku karena aku nggak update sehari. Like sama komen di tiktok anjlok ya, tapi nggak papa.

Yang baca wattpadnya vote dan komen juga dong, masa iya viewersnya bisa lebih dari 2k tapi votenya ratusan, komennya puluhan doang? :(

Well, happy reading!

⚠️ SPICY 🌶️ AREA ⚠️

🌷🌷🌷
.
.
.
.
.
.
.
“Gue turutin apapun, tapi yang normal”

36. Yang dicari

"Rim,"

"BA!"

Saga menabok bahu Rimba kesal. "Gue serius!"

"Gue nggak mau serius. Bentar, Sag, gue lagi ngitung duit." Rimba sedang sibuk menghitung jumlah uang yang masuk ke rekening Den Coral. Jumlahnya sangat banyak, ia mulai berpikir barang apa saja yang akan dia beli untuk dia sumbangkan ke Desa Pinggiran besok.

Saga menyandarkan punggungnya di sofa. "Pukul gue coba, Rim."

"Hah?" Rimba menoleh menatap Saga penuh rasa heran. "Nggak ah, ntar gue dipecat jadi temen lo. Ngeri, ngeri."

"Fira ngidam lo mukul gue." Saga menyeletuk membuat Rimba tersedak ludahnya sendiri.

Gelak tawa Rimba terdengar menggelegar sedetik kemudian sampai Rian dan Veeron yang sedang adu panco terkejut bukan main.

"SUARA TAWA LO DIKONDISIKAN! GUE HAMPIR KALAH DARI RIAN!" Veeron berteriak protes pads Rimba.

"Ye, kalah mah kalah aja, jangan nyalahin suara ketawa Si Hutan dong." Rian mencolekkan bedak bayi di muka tampan Veeron.

Veeron membalas. Mereka main perang bedak sampai cemong semua.

Rimba tertawa menyaksikan perang itu.

"Jadi, kapan lo mau mukul gue?" tanya Saga dengan suara yang super datar, mukanya sangat nelangsa karena jika ia tidak memenuhi permintaan aneh Fira, ia tidak diizinkan masuk ke rumah oleh istrinya.

Rimba mau melarikan diri, ia tidak akan pernah mau memukul Saga apapun alasannya. Rimba sangat menghormati Saga sebagai sahabat baiknya.

"RIM!"

"BA!"

Saga dan Rimba akhirnya main kejar-kejaran di markas.

"TOLONG PUKUL GUE SEKALI AJA, RIM!'

"NGGAK MAU, BA!"

"RIM!"

"BA!"

Saga menggeram kesal, ia kembali berteriak, "KALAU LO NGGAK MAU MUKUL GUE NTAR GUE NGGAK BOLEH MASUK RUMAH SAMA ISTRI GUE!"

Rimba berhenti berlari di pertengahan anak tangga. "Oh iya,kah? MAMP*S! GUE NGGAK MAU MUKUL LO!"

"RIMBA ANJ!" Saga mengejar Rimba lagi, ia tidak akan berhenti sampai mendapat pukulan dari Rimba.