SAGALA 2:Hey, are you still there?

55. Ekstra Part

SELAMAT ADA DIPENGHUJUNG CERITA SAGALA 2, WARGA PITONKU YANG AKU SAYANG💋💕💕

Aku harap kalian bisa baca ekstra partnya dengan tenang ya. Jangan lupa vote dan komennya sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kalian buat aku 💓

Happy reading!
.
.
.
.
.
"Princess selalu jadi yang terindah di mata Papai."

55. Ekstra Part

Seorang laki-laki melangkah menuju ruang tengah sambil membawa hewan peliharaannya, iguana yang dia taruh di bahu kanannya. Mulutnya penuh dengan ayam goreng buatan sang ibunda tercinta.

Melihat keluarganya yang berkumpul di sofa sambil menonton animasi di tv, membuat senyumnya melebar.

"Siapa yang pernah nyolong sempaknya Raja?" celetuk Pangeran mengejutkan orang-orang yang ada di sana.

Raja melirik sinis kembarannya, ia kembali menatap ke layar dengan posisi kepala tiduran di paha ibunya. Dia sudah berusia 16 tahun tapi masih sangat manja dengan sang ibu.

"Mulai." Raja menanggapi ocehan kakak kembarnya.

"Jangan dek ya. Nggak baik nyolong sempaknya Raja, bosenin, nggak ada motifnya." Pangeran cekikikan seraya duduk di samping Saga. Ia ambil iguana yang ada di bahu kemudian ia pangku sambil dielus pelan.

"Jadi, celana dalem Raja hilang gara-gara sering diambil Pangeran?" tanya Fira dengan suara lembutnya.

"Iya." Raja mengangguk.

"SEMBARAGAN!" Teriakan Pangeran membuat Saga menjauhkan telinganya sesaat, pengang cuy. "Kan gue udah bilang sempak lo itu bosenin, nggak ada motifnya, ewh! Segala fitnah gue, kejam! Sakit banget hati kakak Pange!"

Pangeran mengusap air mata dustanya dengan dramatis.

Raja menghela napas lelah menghadapi kembarannya yang cerewet itu.

Saga dan Fira hanya menanggapinya dengan senyuman, sudah jadi hal biasa kalau si kembar ribut seperti ini. Tapi, keributan Pangeran dan Raja rumah akan terasa sunyi.

"Oh, iya, ngomong-ngomong kak Princess mana?" tanya Pangeran, dirinya baru menyadari bahwa kakaknya tidak ada di ruang keluar.

"Kakak belajar di kamar, sayang." Fira menjawab.

Pangeran berdiri, ia letakkan iguananya di sofa lalu berlari ke arah tangga. "KAKAK!" teriaknya memanggil Princess.

"KAKAK PRINCESS!"

Tak lama kemudian, terdengar suara pintu di buka dari salah satu kamar di lantai dua. Gadis cantik yang mata kanannya terpasang eyepatch itu memunculkan diri dengan balutan piyama putih bercorak strawberry.

"Kakak lagi belajar, Pangeran. Kenapa?" tanya Princess. Suaranya halus sekali di dengar.

"Sini atuh, Kak. Belajarnya kapan-kapan aja," suruh Pangeran.

"Nggak bisalah. Besok kakak ada ulangan, Pangeran kalau mau ditemenin kakak ke kamar kakak aja," sahut Princess.

"Eh, boleh? Bawa Mefira juga boleh, Kak?" tanya Pangeran dengan cengiran lebarnya.