SAGALA 2:Hey, are you still there?

44. Mission Complete

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
"Semua sudah membaik."

44. Mission Complete

"Kebakaran di gudang arsip Harata Corporation disebabkan oleh konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut."

"Penemuan lima belas jasad dalam tabung yang diawetkan di gudang arsip Harata Corporation, di duga menjadi salah satu bisnis gelap yang dilakukan oleh perusahaan Harata."

"Penangkapan seorang mahasiswi kampus BUMITERA karena kasus kekerasan dan percobaan pembunuhan. Melody Agnasiatasya diamankan oleh petugas di kantor polisi Kota Ranting dan akan menjalani proses hukum sesuai undang-undang yang telah berlaku."

"Pencabutan jabatan sebagai rektor kampus BUMITERA, Fazor Harata kini resmi meninggalkan jabatannya karena dugaan kasus kekerasan yang disebabkan oleh putri kandungnya."

"Harata Corporation diduga menjadi nama ilegal yang diubah secara sepihak oleh Liev Harata sejak puluhan tahun, kini resmi kembali kepada nama legal yaitu Van Elger Corporation. Kepemimpinan Van Elger diambil alih oleh Raldi Aneswantara."

Berita mengenai Harata Corporation— yang kini telah beralih nama menjadi Van Elger Corporation terus bermunculan selama 2 bulan ini. Saga dan teman-temannya tak melewatkan satu berita pun yang media liput.

Mengenai kebakaran yang ada di gudang arsip, sudah dibereskan oleh Rival selaku anggota keluarga Harata yang memang masih memiliki pengaruh di Kota Ranting.

Satu persatu jenazah yang ada di tabung sudah dikebumikan secara layak oleh para anggota keluarga pemilik jenazah tersebut, termasuk jenazah dari Cassava, Ibu kandung Rhea dan Rival.

Harta yang Harata tinggalkan dan Harata wariskan sedang dalam pemeriksaan, para pihak kepolisian akan menginfokan lebih lanjut langsung kepada Rival nantinya. Rival pun tak memusingkan hal itu, sejak dulu ia tak pernah menikmati sepeserpun harta yang kakeknya berikan, kekayaan yang dia punya adalah milik ibunya pribadi yang Rival kelola menggunakan kedua tangannya sendiri.

Dan mengenai kematian Harata, Rival sudah mengurusnya agar tidak diliput di media mana pun.

"Ini kita beneran udah nggak Armageddon lagi, Sag?" tanya Rimba pada Saga yang sedang fokus mengamati layar tv. Saat ini mereka sedang berkumpul di markas pribadi Den Coral.

Saga menggeleng. "Nggak. Udah selesai, gue mau fokus sama istri gue yang sebentar lagi lahiran. Ini udah masuk bulan ke delapan," ujarnya.

"LOH IYA?!" seru Rimba, Rian, Veeron dan kawan-kawan Saga yang lain.

"GUE BAKAL JADI UNCLE!! OWEYO-WEYO~" Rimba berjoget heboh.