27. Save You

7.2K 571 295
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⚠️ DIBACA PELAN-PELAN ⚠️

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tolong bertahan.”

27. Save You

Beberapa jam sebelumnya...

Daksa tak berhenti mengumpat, ia kesulitan menggerakkan kakinya yang terasa kebas dan menyakitkan. Tidak ada satu orang pun yang lewat karena ia memang sengaja menyewa pantai ini untuk merayakan ulang tahun Fira.

Semua restoran tutup sejak pukul 8 malam sesuai instruksinya kepada penjaga pantai, Daksa membayar seluruh retoran terdekat dengan harga yang terbilang fantastis demi melancarkan rencananya.

Sekarang, Daksa sedikit menyesal karena ia tak bisa meminta bantuan pada siapa pun. Hp dan jam tangannya diambil Saga.

"Gēgē!"

Daksa kenal suara itu, ia menoleh ke sumber suara. Senyumnya merekah melihat siapa yang datang, berlari ke arahnya dengan raut cemas.

"Mèimei? Ngapain di sini?" tanya Daksa santai.

Gadis yang Daksa panggil mèimei itu adalah Maia. Seseorang yang akhir-akhir ini selalu menempel padanya seperti perangko.

"Kak Daksa kenapa? Kaki Kakak kenapa?" Mata Maia berkaca-kaca melihat kondisi Daksa yang berlumuran darah di kaki dan lengannya.

"KAK GIMAAAAA!" Maia berteriak memanggil kakak kandungnya.

"Sssttt, Maia jangan teriak-teriak. Kak Daksa nggak papa," ujar Daksa.

"Nggak papa gimana? Kakak berdarah! KAK GIMAAAAA, KEMANA SIH LO!" Maia lanjut berteriak memanggil kakaknya.

Daksa menghela napas pelan, ia meraih tangan Maia agar gadis itu mendekat kepadanya. Ia berbisik, "Maia, Kakak boleh minta tolong?"

Tanpa pikir panjang, Maia mengangguk. "Kakak mau minta tolong apa? Ayo bilang!"

"Kakak habis dirampok, hp kakak diambil sama perampok itu, boleh Kakak pinjem hp Maia? Kakak harus hubungi temen Kakak."

Maia langsung mengambil ponselnya yang ada di tas lalu menyerahkannya pada Daksa. "Ini, Kak. Kakak pake aja dulu, aku mau cari Kak Gima."

"Hm." Daksa mengangguk. "Ngomong-ngomong, ngapain Maia malam-malam gini di pantai?"

"Aku mau makan di restoran deket pantai sama Kak Gima, tapi ternyata tutup. Terus aku jalan-jalan, nggak sengaja liat kakak." Maia menjelaskan, kemudian gadis itu pamit untuk mencari kakaknya karena harus mengantar Daksa ke rumah sakit.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang