16. Minuman

3.9K 105 18
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌ Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA 𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
.
.
"I'm so curious. Who are you? Kenapa lo segitunya pengen bikin celaka temen lo sendiri?"

16. Minuman

Seperti biasa, Fira sibuk bercanda dengan Sesha. Menertawakan hal yang menurut orang lain aneh, tapi menurut mereka berdua adalah hal yang lucu.

Sesekali Fira melirik ke arah pintu masuk kantin, berharap Saga segera datang. Ia sangat merindukan laki-laki itu. Ingin rasanya berlama-lama dengan Saga.

"Hai." Seorang laki-laki menghampiri meja Fira.

Dilihat dari penampilannya laki-laki itu merupakan jenis manusia yang hobi membaca buku alias kutu buku, kacamata bulat tebal yang menghiasi kedua matanya. Di tangan laki-laki terdapat sebuah botol minuman dan buku tebal.

"Hai? Ada perlu sama siapa?" tanya Sesha.

Laki-laki itu terlihat malu-malu untuk bicara. "Fira ... lo inget nggak kemarin lo nolong gue waktu gue dib-bully sama kating dari fakultas teknik?"

Fira mengangguk. "Alex ya? Gue inget kok. Ada yang bisa gue bantu?"

Aray, Daksa dan Sesha memerhatikan Alex dengan tatapan sulit. Mereka menyimak apa yang Alex bicarakan pada Fira.

Alex memberikan sebotol minuman jeruk pada Fira. "G-gue hutang budi sama lo. Gara-gara gue juga, lo hampir kena pukul sama anak teknik itu. J-jadi, cu-cuma ini yang bisa gue kasih ke lo, lo terima ya?"

Belum sempat Fira menerima minuman itu, Sesha lebih dulu menarik tangannya.

"Fira, jangan gampang nerima minuman dari orang yang nggak deket sama lo, kalau di dalemnya ada racun gimana?" bisik Sesha pada Fira.

Alex mendengarnya, sorotnya berubah sendu. "G-gue bukan orang jahat. G-gue cuma mau bales budi sama Fira aja. Tapi, kalau nggak mau terima juga nggak papa."

Alex hendak beranjak, tapi tiba-tiba Fira menahannya. "Hey, sini minumannya. Gue terima kok."

Alex menatap Fira dengan tatapan senang. "Beneran?"

Fira mengangguk. Ia mengambil alih botol itu dari tangan Alex sebagai bentuk menghargai usaha laki-laki itu untuk membalas budi padanya. Padahal sebenarnya tidak perlu, Fira ikhlas membantu Alex kala itu.

"Makasih ya. Lo bikin sendiri minumannya?" tanya Fira.

"Iya. Gue bikin sendiri." Alex mengangguk.

Fira membuka tutup botolnya, saat ingin meminum minuman itu. Saga datang dan langsung merampas botol tersebut dari tangan Fira.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang