35. Den Coral

5.9K 404 107
                                    

WARGA PITONKUUUU!!

Maaf lama updatenya ya, hpku rusak. Ini pake hp sepupu.

Enjoy it.

Jangan lupa vote dan komen setelah baca.

APRESIASI AKU PLEASE LEWAT VOTE DAN KOMEN KALIAN, RAMEIN YA💕

⚠️ SPICY 🌶 AREA  ⚠️

🌷🌷🌷
.
.
.
.
.
"Aku beruntung memiliki kamu."

35. Den Coral

"Aga, aku suka banget sama hadiah-hadiah ini. Lucu-lucu."

Saga mengulas senyum tipis menatap istrinya yang begitu antusias membuka satu persatu kado pernikahan mereka. Ia merubah posisi duduknya menjadi rebahan di paha Fira.

"Nggak ada hadiah yang aneh-aneh, kan?" tanya Saga.

"Nggak ada, Aga. Semuanya aman. Kamu liat nih kado dari Kak Kana, kakak sepupu kamu. Dia kasih perlengkapan bayi warna pink lagi." Fira tertawa senang melihat kado dari kakak sepupu Saga.

"Kak Kana ya ...," gumam Saga pelan.

"Iya, kamu jarang bicara sama dia selama di acara kemarin, padahal Kak Kana paling antusias liat kita nikah," ucap Fira.

Saga tertawa kecil, lantas ia bergerak miring menghadap perut Fira yang sudah lumayan buncit itu. Ia mengecupnya pelan.

"Aga, Aga, hari ini kita mau kemana?" tanya Fira.

"Nggak kemana-mana. Aku pengen di rumah sama kamu," jawab Saga.

Fira mengerucutkan bibirnya. "Aku pengen keluar jalan-jalan tau, Aga. Kalau di rumah terus, kan bosen."

"Nggak bosen kok. Aku tau caranya nikmatin waktu di rumah tanpa ada rasa bosen." Saga berucap, ia bergerak duduk menatap Fira dengan tatapan penuh arti.

Fira mengerjapkan matanya berkali-kali, firasatnya tiba-tiba berubah. "G-gimana emang?"

"Gini." Saga tiba-tiba menggendong Fira menuju kamar.

"Agaaaa!" rengek Fira saat tubuhnya dihempaskan ke ranjang. Piyamanya sampai tersingkap ke atas.

Saga menindih tubuh Fira dan menopang tubuhnya dengan kedua tangannya. "Kenapa? Kita bakal lakuin sesuatu yang nggak bikin bosen. Nggak mau emang?"

Fira bergeming sesaat. "M-mau. Tapi, pelan-pelan. Semalem kamu agak kasar soalnya."

Saga tertawa lagi, ia menunduk mengecup telinga Fira dengan sensual. "Aku berusaha nahan diri aku, tapi yang semalem bener-bener kelepasan. Sakit?"

"Nggak." Fira menggeleng. Ia melingkarkan tangannya di leher Saga. "Aku kaget aja, kita udah lama nggak lakuin itu."

"Sekarang bisa lebih sering."

"Tapi, beneran pelan ya, Aga. Aku takut baby kenapa-napa."

Bibir Saga mengecup leher Fira. "Aku usahain."

"Tapi, aku mau bilang sesuatu dulu sama kamu." Fira menahan dada Saga saat suaminya hendak meraup bibirnya.

Saga menunggu Fira berbicara.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang