09. Who is she? My Fiance

2.1K 79 20
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
.
She's beautiful, smart and mysterious. I love her so much, my fiancé.”

09. Who is she? My fiancé

"Sa, cepetan gue keburu laper!" Aray merengek karena melihat Daksa malah berjongkok di tengah koridor sambil bermain ponsel.

"Bentar-bentar. Bales chat." Daksa menanggapi.

"Bales chat siapa sih?"

"Mèimei."

"Geuleuh. Bobogohan wae ah, kehed!" umpat Aray. (Jiji. Pacaran mulu, sialan!) Perutnya sudah sangat lapar sekali dan cacing-cacing di sana minta diberi makan.

"Saha nu bobogohan, anying! Anjeunna adi awewe aing!" balas Daksa. (Siapa yang pacaran, any*ng! Dia adik perempuan gue)

"Adek temu gede?" sindir Aray.

Daksa terkekeh singkat, kemudian ia menyudahi membalas pesan dari adik perempuannya. Daksa merangkul lengan Aray, "Hayu, Aa."

"GEULEUH! BELEGUG! MINGGAT SIA!"

Daksa terbahak kecang, ia menepak pantat Aray lalu melarikan diri. Dua bocah berumur 21 tahun itu kejar-kejaran seperti anak paud di sepanjang koridor.

Tak lama kemudian Aray dan Daksa sampai di kantin. Mereka cukup terdiam melihat kondisi kantin yang sunyi, tidak seperti biasanya. Karena penasaran, Daksa dan Aray menelusuri apa yang sedang terjadi.

Ternyata ... penyebabnya adalah Fira dan Melody.

Dua perempuan itu saling menatap satu sama lain dari jarak yang cukup jauh, tidak ada pembicaraan yang terjadi.

Daksa pun melihat Saga yang hanya bisa terdiam di belakang Fira.

"Ini kenapa?" tanya Daksa pada Sesha.

Sesha mengangkat bahunya, pertanda ia tak tau atau tak ingin ikut campur.

"Jadi ...," Suara Fira membuat jantung Saga berdebar. Bukan karena kagum, tapi karena takut. Ini tidak seperti biasanya.

Fira menarik tangan Saga, menyuruh laki-laki itu duduk di tempat yang biasanya mereka pakai bersama teman-teman yang lain.

Sedangkan Fira, memusatkan perhatiannya kembali pada Melody. "Lo mau gabung?" tanyanya.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang