46. Hubungan yang manis

4.4K 357 51
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
"Kamu sayang aku apa anak kita? ૮₍⇀‸↼‶₎ა"

— Mefira Ghanina —

46. Hubungan yang manis

"Jadi, ini laporan tentang perkembangan pembangunan di Desa Pingg—SAG!!"

Saga hampir saja menjatuhkan ponselnya ketika mendengar suara teriakan Rimba. Ia berdecak kesal menatap Rimba yang mengganggu aktivitasnya memandangi foto Princess.

"Apa sih!" omel Saga.

"LO NGGAK DENGERIN YA APA KATA GUE?" Rimba berteriak sebal. Kepalanya memanjang melirik apa yang sejak tadi Saga perhatikan diponsel sampai ketuanya mengabaikan ocehannya sejak tadi.

Begitu paham, Rimba langsung menggumam, "Pantes, lagi bucin sama anaknya ternyata."

"Bapak Saga yang terhormat, rencana lo selanjutnya apa? Kita udah memperbaiki hampir seluruh lahan di Desa Pinggiran, penduduk di sana sangat berterima kasih ke lo dan berharap lo bisa dateng buat menyaksikan sendiri proses pembangunannya," ucap Rimba.

"Iya, nanti kalau anak gue udah bisa manggil gue Papai, gue ke sana," jawab Saga.

"Tolonglah gue ini, Sag!" Rimba merengek.

"Mau gajian nggak?" tanya Saga.

Raut wajah Rimba seketika berubah cerah. "Mau, Sag! Mau!"

"WOY, SEMUANYA! BAPAK SAGA MAU TRANSFER GAJI KITA SEKARANG!"

Sorakan ramai terdengar di ruang rapat Den Coral. Mereka sangat menantikan momen ini. Momen gajian adalah momen terbaik dihidup mereka.

Saga tertawa pelan. Ia mulai mentransfer satu persatu gaji sahabat-sahabatnya yang sudah berusaha keras membantunya untuk melakukan pembangunan di Desa Pinggiran.

Saga melakukan pembangunan berupa memperluas klinik Desa Pinggiran, menyediakan supermarket serta mencari distributor bahan-bahan untuk supermarket tersebut dan memperbaiki rumah-rumah penduduk yang sudah tak layak pakai, serta masih banyak lagi.

Semua dilakukan secara bertahap termasuk menghidupkan hutan Desa Pinggiran sebagai hadiah untuk anak dan istrinya.

Tak hanya Saga dan Den Coral, Rival pun ikut membantu. Mencari tau oknum yang menggusur sebagian tanah Desa Pinggiran yang ternyata adalah salah satu sahabat Fazor. Dengan cepat, hak tanah serta hutan di Desa Pinggiran beralih tangan pada Saga.

Saga akan mengupayakan yang terbaik untuk penduduk di sana, ia juga sering berkomunikasi dengan Kepala Desa, Desa Pinggiran, untuk merancang keperluan lainnya.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang