20. Kamu kenapa begitu?

6.5K 252 96
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⚠️ Siapin mental baca part ini 😭⚠️

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
.
.
“Tolong dengerin apa kata gue. Jangan hamil.”

20. Kamu kenapa begitu?

Saga membuka pintu kamar Fira, ia sudah rapi mengenakan pakaian kasualnya dan bersiap untuk pergi ke kampus. Di tangan Saga terdapat nampan yang berisi roti panggang, air putih dan juga sebuah pil KB untuk Fira konsumsi agar perempuannya tidak hamil meski mereka akan sering melakukan itu.

Saga meletakkan makanan tersebut di nakas. Ia membangunkan Fira dengan lembut.

"Fira, ayo bangun, kita harus ke kampus. Lo bilang ada janji buat ketemu dosen, kan?" kata Saga.

Fira melenguh samar, ia mengangguk, matanya masih berat untuk dibuka.

"Bangun." Saga membantu Fira membangunkan tubuh perempuannya.

Perlahan-lahan mata Fira terbuka, ia menguap, tubuhnya terasa pegal sekali untuk digerakkan. Ini pasti akibat ulah Saga semalam yang tidak bisa berhenti untuk menyentuhnya.

Untung saja Fira bangun dalam kondisi sudah berbusana, jika tidak Saga pasti akan kembali berulah pagi ini.

"Gue udah bikin sarapan, lo mandi dulu, terus rotinya dimakan." Saga bertutur lembut seraya membelai kepala wanita itu. "Jangan lupa pilnya, udah gue siapin. Nggak usah pakai pil yang lama."

Mendengar kata 'pil' Fira sontak membuka matanya. Ia menatap Saga gugup. "Bukannya pil yang kamu kasih kemarin masih? Masih banyak loh, Aga."

"Gue ganti pil. Yang ini lebih efektif." Saga mengambil botol pilnya kemudian ia berikan pada Fira. "Di minum ya."

Fira menerimanya dengan tangan gemetar, jantungnya berdebar kencang. Ia tidak akan mau meminum pil baru itu. "A-aku minum pil yang lama aja, yang ini nanti aja nggak papa, kan? Dari pada pil yang lama kebuang."

"Udah gue buang, gue ganti yang baru," ujar Saga membuat Fira melotot seketika.

"Kamu buang?!" Fira panik, namun secepatnya ia menutupi rasa paniknya. "Aga, seenggaknya dihabisin dulu, baru ganti, jangan kebiasaan buang-buang obat. Aku udah mulai menyesuaikan pil itu."

Saga mengembuskan napasnya pelan. Ia mengambil alih botol pil tersebut dari tangan Fira dan mengeluarkan isinya sebanyak satu butir. Saga juga mengambil segelas air putih yang sudah dia siapkan.

"Diminum sekarang, dari pada nanti lo lupa." Saga menyodorkan pil tersebut ke depan bibir Fira.

"Nanti aku minum sendiri." Fira berusaha mengelakkan bibirnya dari pil yang Saga sodorkan.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang