04. Haid

2.2K 98 4
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
.
.
“Kalau cewek lo ngeliatin lo tajem banget, lo harus kabur! Udah mau ribut itu.”

04. Haid

Saga memerhatikan Fira yang sedang makan cupcake strawberry dengan begitu lahap. Sebelum berangkat ke kampus, Saga memang sempat membawa cupcake strawberry buatan Mama tirinya untuk diberikan pada Fira.

"Enak?" tanya Saga dengan kaleng minuman yang ada di tangannya.

Fira mengangguk dengan mulut penuh, krim cupcakenya sampai belepotan disudut bibir gadis itu. "Enak! Seperti biasa buatan calon Mama mertua emang nggak ada tandingannya!"

Saga meraih tisu yang ada di meja kemudian ia mengelap krim cupcake disudut bibir Fira dengan telaten.

"Kenapa nggak pake bibir kamu aja sih, Aga?" ceplos Fira.

Saga melotot sejenak bersamaan dengan decakan kecil yang keluar. "Mau lo itu!"

"Ya emang mau aku." Fira cengar-cengir seraya memainkan kedua alisnya.

"Lanjut makan aja lo." Saga menyuruh Fira menghabiskan cupcakenya dari pada mengoceh tidak jelas. Iman Saga gonjang-ganjing cuy!

Fira menuruti perkataan Saga, ia lanjut makan cupcake.

Saga mengeluarkan sesuatu dari dalam saku hoodienya. Sebuah plester yang sering digunakan untuk perempuan yang sedang mengalami sakit datang bulan. Ia memberikannya pada Fira.

"Nih, pake diperut bagian bawah. Siapa tau bisa bantu redain rasa sakitnya," ujar Saga.

Wajah Fira menunjukkan raut terpukau melihat apa yang Saga berikan. Ia menerima plester tersebut dengan senyuman manis. "Aga, kamu makin ada perkembangan buat peka sama keadaan aku!" serunya.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang