17. Peringatan

5.4K 182 36
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
.
She look so gorgeous with black outfit and that flowers.”

17. Peringatan

1 kata untuk Fira malam ini.

Indah.

Ini pertama kalinya Saga melihat Fira memakai dress hitam, padahal dress yang biasanya Fira pakai berwarna-warni menunjukkan aura feminimnya. Tapi, kali ini Fira benar-benar memukau.

Fira tetap Fira yang paling suka menggerai rambut panjang indahnya itu dan menstylingnya menjadi sedikit bergelombang.

"Queen." Saga meraih tangan kanan Fira kemudian mencium punggung tangannya memuja. Apa yang Saga lakukan membuat senyuman Fira semakin cantik.

Setelah itu Saga membukakan pintu mobil untuk perempuannya.

"Thank you, Aga."

"Anytime for my fiancé."

Saga menutup pintunya, kemudian berlari memutar dan masuk ke mobil. Mobil Saga pun melaju dengan kecepatan sedang ke jalan raya.

"Jadi, apa hadiahnya?" tanya Fira pada Saga.

Saga menoleh sejenak dengan senyuman kecil. "Lo bakal tau kalau kita udah sampai sana."

"Kamu ini sok misterius banget, aku penasaran tau, Aga." Fira melipat kedua tangannya di depan dada.

"Biar spesial, sayang. Udah diem aja, lo mainan apa gitu biar nggak gabut di mobil," kata Saga.

Fira mengulurkan tangannya. "Pegang tangan aku."

Saga melirik tangan Fira sekilas, kemudian menautkan jari mereka. Satu tangan Saga digunakan untuk menyetir mobil.

Pemandangan kota malam hari memang sangat memanjakan mata. Gedung-gedung tinggi ibu kota memiliki lampu-lampu yang begitu cantik, belum lagi saat Saga naik ke jalur flyover, dari atas Fira melihat indahnya pemandangan lalu lintas di bawah sana. Benar-benar estetik.

Tak membutuhkan waktu lama untuk Saga sampai di tempat mereka akan melakukan dinner bersama tunangannya.

Sebuah restoran bintang lima menjadi tempat tujuan Saga malam ini.

Mobil Saga mendapatkan akses parkir dengan mudah, jadi ia tidak perlu berputar-putar mencari tempat parkir sehingga waktu yang terbuang tidak terlalu banyak.

"Yeay, ayo turun. Aku udah nggak sabar mau—"

"Tunggu dulu." Saga menahan tangan Fira yang masih dia genggam.

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang