25. Ulang tahun

5.8K 391 158
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⚠️ JANGAN SPOILER ⚠️

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
.
.
“Selamat ulang tahun, sayang.”

25. Ulang tahun

Saga tidak berhenti mengamati foto USG Fira yang menampilkan perkembangan janinnya di minggu ke  sepuluh. Ia mengulas senyum lembut, ibu jarinya mengusap foto tersebut. Ada rasa haru yang diselimuti oleh rasa bersalah. Tapi, Saga tidak akan menolak kehadiran buah hatinya, ia menyayanginya sepenuh hati.

"Saga." Suara lembut Fira memanggil, membuat Saga menatap perempuannya.

"Aku cocok nggak pakai baju ini pas ke pantai besok?" Fira menunjukkan dirinya yang tengah memakai mini dress berwarna pink baby dihadapan Saga.

"Cocok. Cantik, manis, nggak ada yang ngalahin," ucap Saga menghampiri Fira lalu memeluknya hangat.

Fira tertawa mendengar pujian Saga. "Makasih, Papai."

"Sama-sama, Mamai." Saga mengecup puncak kepala Fira penuh kasih sayang. "Semoga besok acara ulang tahun lo berjalan lancar, nggak ada gangguan dan kita bisa happy-happy di pantai."

"Aamiin." Fira memamerkan senyum terbaiknya. "Aga, kalau sama temen-temen, kamu harus berbaur dan ngobrol sama mereka ya. Aku nggak mau mereka ngerasa diacuhin sama kamu kaya waktu di kampus kemarin waktu kita bahas acara ulang tahun aku."

"Iya, sayang. Gue usahain." Saga menjawab sambil terus memeluk Fira.

"Kamu kenapa sama temen-temen? Nggak ada masalah, kan?" tanya Fira begitu pelukan Saga terlepas, kakinya mengikuti Saga berjalan ke arah teras belakang.

"Nggak ada. Gue baik-baik aja sama mereka, cuma apa ya ...," Saga sendiri bingung bagaimana caranya menjelaskan kepada Fira. "Gue cuma lagi nggak mau banyak omong aja sama mereka."

"Kenapa gitu?" Fira merangkul pinggang Saga.

Saga diam beberapa saat. "Perasaan gue lagi nggak enak. Gue butuh lo buat nenangin gue, Fira. Gue cuma butuh lo."

"Aku di sini." Fira tak lelah mengumbar senyuman cantiknya pada Saga. "Aga, cerita aja kalau ada yang lagi kamu pikirin, siapa tau itu bisa sedikit mengurangi beban kamu dan besok kamu bisa berbaur sama temen-temen yang lain."

"Nggak ada, sayang. Semua beban gue bakal berkurang kalau udah ada lo di samping gue." Saga masih tidak mau bercerita. Fira tidak akan berusaha membujuk Saga lagi, ia takut perasaan Saga semakin buruk.

Setelah sekian lama keduanya diam, Saga memegang kedua bahu Fira agar perempuannya yang cantik ini menatapnya.

"Selamat ulang tahun, sayang. Semoga lo selalu bahagia ke depannya, maaf dan terima kasih karena lo udah hadir dihidup gue, membawa warna yang indah dan menutup semua luka gue di masa lalu." Saga meraih kedua tangan Fira, lalu menciumnya dengan penuh kasih sayang. "Gue ... bahagia bisa memiliki lo, Fira."

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang