21. Takut

6.4K 351 98
                                    

HAI! ˃‌ ꇴ ˂‌   Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA SAGALA?

Perbedaan SAGALA versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena SAGALA versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⚠️ Lumayan spicy 🌶️ ⚠️

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
.
“Ini demi kebaikan lo.”

21. Takut

Suara lirih terdengar bersahutan disebuah kamar bernuasa abu-abu. Kegiatan itu telah berlangsung cukup lama, tapi mereka sepertinya belum ada tanda-tanda untuk berhenti menikmati permainan itu.

Fira memejamkan matanya saat kedua tangan Saga bekerja membantu memberikan dorongan untuk ia bergerak lebih cepat di atas pangkuan tunangannya. Kedua tangan cantiknya hanya bertugas untuk memberi remasan pada bahu kokoh Saga.

Bibir Fira terbuka mengeluarkan desahan yang indah didengar di telinga Saga, dan Saga ingin mendengarnya setiap waktu. Memabukkan. Kondisi mereka berantakan tapi tetap menawan di bawah pencahayaan remang-remang.

Napas mereka bersahutan, Saga berhenti menikmati salah satu payudara Fira, ia beralih ke satunya. Tangannya belum berhenti, bagian bawahnya terasa nikmat dan sayang untuk dihentikan. Ada banyak tanda yang telah ia ukir di dada, leher bahkan bahu tunangannya sebagai bentuk rasa sayangnya kepada perempuan yang saat ini sedang bergerak—lebih tepatnya ia tuntun bergerak dipangkuannya.

"Mhm! Aga..,"

"Yes?"

"Aku mau ...,"

Saga menatap wajah cantik perempuannya, ia berbisik, "Tunggu. Jangan terlalu cepet, gue belum."

"Nggak bisa." Fira peluk erat leher Saga, suaranya masih terus mengalun. "Please...,"

"Kalau gitu ... Mmh! Gue agak cepet sedikit, biar bisa keluar bareng," ucap Saga di samping telinga Fira, ia mengecupnya singkat.

"Jangan .., aku bisa tahan."

"Nikmatin."

"Iya.. ah!"

Saga tak berhenti mengumpat ketika bagian bawahnya terasa diremas kuat oleh milik Fira. Ia tidak bisa mempercepat gerakan karena Fira melarangnya entah karena apa, akhir-akhir ini Fira selalu menginginkan permainan yang terlalu pelan.

Saga tak sabaran, ia bisa saja enggan mendengarkan Fira namun Saga tak ingin ambil resiko kalau Fira akan ngambek atau bahkan marah padanya. Jadi, ia lebih memilih mengikuti keinginan tunangannya.

Bermenit-menit kemudian, mereka sampai pada pelepasan secara bersamaan.

'Jangan terlalu sering berhubungan intim ketika hamil muda. Bisa beresiko keguguran.'

SAGALA 2:Hey, are you still there?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang