Nyonya Evelynn Manoban saat ini sedang menghadiri Paris Fashion Week sebagai tamu VIP. Sebagai pemimpin redaksi Majalah VAGUE, sebuah majalah mode terkenal dan bergengsi di dunia. Nyonya Evelynn menatap ke arah runway, dengan sebuah lagu yang mengalun untuk memberikan kesan jahat pada peragaan busana ini. Para model mengenakan busana berwarna hitam, putih, merah, atau cokelat.
Nyonya Evelynn memutar bola matanya, "Mereka mengatakan bahwa perancang busana baru ini sangat potensial, namun dari apa yang aku lihat dari rancangan nya, semuanya lebih baik dimasukkan ke dalam museum. Hambar, tua, tidak menarik."
Nyonya Evelynn menulis sesuatu di kertasnya dan kemudian melirik ke arah wanita berambut silver yang duduk di sampingnya. Wanita itu mengenakan kacamata hitam Prada, berbeda dengan Nyonya Evelynn yang mengenakan kacamata hitam Chanel berwarna putih.
"Bagaimana menurut mu, Miranda?" Nyonya Evelynn bertanya. Saat itu ia sedang duduk berdampingan dengan Miranda Priest, pemimpin redaksi majalah mode terkenal lain nya. Secara teknis dia adalah pesaing Nyonya Evelynn.
Namun mereka menjadi rekan yang baik karena mereka memiliki kepribadian yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah selera mereka, terutama karena Miranda Priest lebih menyukai Prada, sedangkan Nyonya Evelynn Manoban lebih menyukai Chanel.
Miranda Priest bersenandung sejenak dan kemudian menulis sesuatu pada catatannya, "Aku harus mengatakan bahwa warna hitam dalam koleksinya tidak murni hitam. Ada sedikit campuran warna putih. Itulah yang menyebabkan warnanya menjadi hambar. Ada tambahan, Evelynn?"
Nyonya Evelynn menulis sesuatu pada catatan nya dan kemudian menambahkan, "Dia mencoba menambahkan lebih banyak warna merah untuk membangunkan kesan jahat, tapi penempatan warna merah ini sangat mencolok. Ini sungguh norak."
"Agreed." Miranda mengangguk.
Setelah pertunjukan berakhir, Miranda Priest dan Evelynn Manoban diantar ke bagian VIP untuk makan siang. Miranda dan Evelynn duduk bersama, dan mereka mulai membicarakan tentang aktivitas mereka. Sebagai rekan kerja yang baik selama hampir dua puluh tahun, mereka berdua adalah saingan di tempat kerja dan teman dekat di luar pekerjaan. Bahkan sedekat saling mengunjungi rumah mewah dengan putri mereka.
Miranda memotong foie gras yang ia dapatkan dengan perlahan sambil bertanya kepada Nyonya Evelynn, "Evelynn, bagaimana kabar my cute Lali? Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku melihatnya. Aku telah menawarinya menjadi model utama ku, tapi dia menolak."
"Lisa baik-baik saja, tapi..." Evelynn menyesap sampanye dan melanjutkan, "Ada laporan dari Diana bahwa Lisa memiliki kekasih yang jelek. Ku kira ini adalah salah satu triknya untuk menghindari pertunangan lagi."
"Hm? Kamu harus bertanya padanya. Mungkin pacarnya hanya terlihat tidak biasa, jadi dia akan disebut jelek di negaramu." Miranda mencoba bersikap positif.
Miranda hanya memiliki satu anak perempuan yang sulit di atur dan suka membuat onar. Karena itu, ia memperlakukan Lisa seperti anaknya sendiri. Karena Lisa adalah anak yang penurut dan baik, berbeda dengan anak perempuan nya sendiri.
"Aku belum memeriksa nya, tapi Diana adalah seorang supermodel yang tahu bagaimana harus bersikap dan berpakaian di depan kami. Aku yakin dia tidak akan salah menilai berdasarkan selera fashion nya." kata Nyonya Evelynn.
"Dan Diana bilang kekasih palsu Lisa bahkan tidak pantas menjadi pelayan di rumah ku." Tambahnya.
"Wah, pernyataan yang berani sekali." Miranda mengerutkan kening. "Ini membuat ku penasaran. Maukah kamu menunjukkan foto wanita itu?"
"Aku telah memerintahkan bawahan ku untuk mengambil beberapa foto Lisa dan kekasih palsu nya saat sedang berkencan. Ayo kita lihat bersama." Nyonya Evelynn membuka ponselnya, dan mereka memeriksa foto-foto itu bersama-sama.

KAMU SEDANG MEMBACA
RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓
FanfictionJennie Kim adalah seorang wanita pekerja berusia 27 tahun yang sibuk dengan dua hal, karir dan BL! Dia terlalu sibuk bekerja sebagai sekretaris dan mengagumi pria tampan di manhwa bl, hingga dia tidak perlu repot-repot mencari pasangan. Dia telah me...