RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓

chapter 22

Jennie POV

"So, you see, di situlah semua masalah dimulai." Aku berkata dalam hati saat aku tertangkap oleh tatapan puppy eyes Lisa. Rasanya seperti
pusaran air yang menarik ku, menuntut ku untuk memberikan semua perhatian yang aku miliki.

"Mata itu...mata sialan itu!"

Aku tidak ingin tersipu malu di depan seseorang yang ingin aku putuskan hubungan dengan nya, jadi aku menghindari tatapan nya dan bertanya, "kenapa kamu di sini, ehm...Nona Robin Manoban?"

Tatapan Lisa menjadi gelap setelah aku menyapa nya secara formal. Mungkin dia terlalu nyaman dengan julukan Lili Peu yang menawan ini.

Lisa menatapku dengan mata sedingin es, tapi dia menyadari bahwa ketidaksenangan nya terlalu berlebihan. Dia mengedipkan matanya beberapa kali. Dia kembali menampakkan mata puppy eyes nya yang lucu dan berkata, "Unnie...jangan panggil aku Robin Manoban. Kamu sangat dingin sekali... " Lisa cemberut dan berlutut di depanku.

Tubuhku tersentak ke belakang saat aku terkejut dengan sikapnya yang tiba-tiba berlutut, "Nona Robin, kamu tidak boleh berlutut di depan ku!"

"Kenapa aku tidak bisa?" Lisa bertanya.

Dengan mata berkaca-kaca, seperti anak anjing yang ditinggalkan, ia menatap tepat ke dalam jiwaku. Dia melanjutkan, "Lili tidak cukup baik untuk Unnie ya?"

"Fuuucckk! Ini tidak baik! Bagaimana kamu bisa melakukan trik ini padaku?! Dia pada dasarnya menggunakan trik PeuPeu!" Aku menutup mulut ku yang hampir menjerit dengan sendiri nya karena Lisa benar-benar terlalu imut untuk ditangani saat ini.

"Tenang, Jennie Kim! Ingat, dia adalah seorang pembunuh berdarah dingin! Meskipun pada dasarnya ini adalah kompetisi, tapi tetap saja ini adalah pembunuhan! Bagaimana jika dia membunuhmu jika kamu tidak menyenangkan nya? Jangan sampai tertipu oleh kelucuan nya!"

Aku menarik napas dalam-dalam dan menatapnya langsung ke matanya, dan sekarang, Lisa yang merasa malu setelah ditatap olehku.

Dia menghindari tatapanku dan bertanya, "K-Kenapa kamu menatapku seperti itu, Unnie. Apakah aku melakukan sesuatu yang salah? Aku sangat terkejut setelah kamu memblokirku kemarin."

"T-Tidak, kamu tidak melakukan sesuatu yang salah, tapi...Aku tidak ingin terjerat dengan mu terlalu lama. Itu tidak baik untukku." jawabku.

"Dan aku tentu saja tidak ingin dipecat atau dibunuh." Lanjutku dalam hati.

"Tapi Unnie, aku ingin terjerat dengan mu begitu lama..." Lisa berkata.

Dia benar-benar seperti anak anjing yang ditinggalkan, anak anjing cantik yang ditinggalkan begitu saja. Dengan ekspresi bingung, dia melanjutkan, "Aku benar-benar berpikir Jennie Unnie akan menerimaku. Apakah Lili mengatakan sesuatu yang salah?"

"R-Robin, tolong jangan lakukan ini." kata ku.

Aku melihat ke arah koridor, menoleh ke kiri dan ke kanan, dan untungnya, tidak ada seorang pun di koridor. Akan sangat aneh jika mereka melihat seorang wanita cantik berlutut di depan pintu apartemen ku, mereka akan mengira bahwa aku adalah seorang wanita cantik yang bahkan dapat membuat seorang wanita cantik seperti Lisa bertekuk lutut!

"Berdirilah. Kamu tidak boleh berlutut seperti ini." Aku memperingatkan nya, tetapi dia bersikeras dan bahkan menampar lututnya.

"Aku akan berlutut sampai Jennie Unnie memanggilku Lili lagi!"

"Oh, jangan lakukan ini, Nona Mafia! Anda membuat segalanya menjadi lebih sulit untuk ku dan ada apa dengan tingkah lucu mu?! Kamu tidak bisa membodohi ku lagi! Aku tahu kamu sebenar nya sangat kejam!"