chapter 11

943 163 9
                                    

Author POV

"Ini adalah hadiah dari Unnie untukmu karena kamu telah menemaniku berbelanja selama dua jam."

Lisa seketika tertegun karena dia langsung teringat apa yang dikatakan Batman-J kepada nya saat itu setiap kali dia melakukan pekerjaan yang baik untuk membantu batman J.

Batman-J akan membeli kue beras murah dengan uang Lisa, lalu memberikan nya kepada Lisa dan berkata, "Ini hadiah dari Unnie untukmu karena PeuPeu telah menolong J hari ini!"

"Ne! Batman-J!" PeuPeu atau Lisa kecil akan dengan senang hati menuruti apa saja yang diberikan oleh Batman-J. Yang perlu ia lakukan hanyalah selalu memberikan uang jajan nya kepada Batman-J. Itu tidak seberapa dibandingkan dengan waktu yang bisa ia habiskan bersama Batman-J.

"Lili? Lili? Hei!" Jennie mengguncang bahu Lisa.

"Y-Ya!"

"Bisakah kamu memesan tempat duduk untuk kita? Aku akan membeli kue-kue ini terlebih dahulu." kata Jennie.

"Oke." Lisa mengangguk dan duduk di sebuah meja, menjaga troli belanja Jennie, sementara Jennie membeli kue di dalam toko untuk mereka makan.

Lisa memperhatikan punggung Jennie. Dia memiliki bahu yang lebar untuk ukuran wanita, seperti Batman-J jika Batman-J adalah seorang wanita.

Jennie juga memiliki aura kakak perempuan yang sama pada dirinya, yang membuat Lisa sangat nyaman. Itu adalah kenyamanan yang sama dengan yang ia rasakan saat bersama Batman-J.

Pada awalnya, dia menempel di sekitar Batman-J karena dia menghajar para perundung, seperti seorang adik yang meminta perlindungan kepada kakaknya.

Namun perasaan itu berangsur-angsur mekar menjadi perasaan indah yang ia kenang sampai sekarang. Dia ingin menemukan Batman-J lagi. Namun, sangat sulit untuk melacak Batman-J. Dia tidak pernah memberitahu Lisa identitas aslinya, bahkan tidak menunjukkan wajahnya. Apalagi memberi tahu rumahnya atau apapun.

Lisa hanya mengenalnya sebagai Batman-J.

Lisa merasa sedih sejenak, memikirkan pencarian nya yang lambat untuk orang yang dicintainya. Batman-J pasti sedang menunggunya datang, tetapi dia tidak bisa menemukan nya.

Jennie berjalan ke arah Lisa dengan membawa dua potong cheesecake. Dia duduk di kursi seberang, menghadap Lisa dan menyodorkan cheesecake itu ke pacar sewaan nya. "Yang ini untukmu, Lili." kata Jennie.

Lisa menatap cheesecake itu, lalu dia menatap Jennie untuk beberapa saat.

"Wae? kenapa kamu menatapku seperti itu? Apa ada sesuatu di wajahku?" Jennie bertanya.

"Apa kamu suka cheesecake, Unnie?" Lisa bertanya.

"Eh? Tentu saja! Siapa yang tidak suka cheesecake! Orang bisa hidup tanpa nasi selama sehari, tapi tidak bisa mengendalikan diri tanpa cheesecake!" Jennie menjawab dengan penuh semangat saat ia mulai mencicipinya.

Lisa ingat bahwa Batman-J juga menyukai keju. Tidak ada toko yang menjual keju di desa itu. Orang-orang harus pergi ke minimarket komersial terdekat yang letaknya jauh.

Selain itu, sebagian besar penduduk desa tidak cukup kaya untuk membeli makanan mewah, jadi mereka makan apa saja yang mereka punya.

Lisa sering membawa keju dari kulkas di rumah neneknya. Karena Batman-J sangat menyukai keju.

"Ah, bahkan makanan kesukaan nya pun sama. Mungkinkah Jennie adalah Batman-J?" Lisa berpikir.

Dia memiliki harapan di dalam hatinya bahwa pencarian nya akhirnya berakhir. Dia menatap Jennie lagi, menarik napas dalam-dalam, dan bertanya, "Unnie—apa kamu punya gebetan atau kekasih di masa kecil dulu?"

RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang