Author POV
Lisa meregangkan tubuhnya sambil menguap setelah tidur nyenyak semalam. Ia menggaruk tubuhnya sambil menatap langit-langit.
"huh.. kenapa ceiling kamarku begitu rendah?" pikirnya. Ia menurunkan pandangan nya dan melihat selimut yang menutupi tubuhnya.
"kenapa aku punya selimut Donald Duck? Kapan aku membeli nya?" ia merenung lagi.
Lisa menoleh ke kiri dan mendapati dirinya sedang tidur di depan televisi, di sofa. Mata lisa membelalak saat ia bangun dan melihat sekeliling, setengah linglung dan setengah terkejut.
"apa aku baru saja bermalam di apartemen jennie?!"
Lisa memeriksa pakaian nya dan menghela napas lega setelah menyadari bahwa ia masih berpakaian lengkap. Karena akan sangat sia-sia jika ia benar-benar melakukan nya dengan jennie saat ia pingsan karena kelelahan.
Lisa melihat sekelilingnya dan tidak melihat jejak jennie sama sekali, dan Ketika ia melihat jam, dia menyadari bahwa jennie pasti sudah pergi bekerja.
Lisa berjalan ke dapur lalu meminum segelas air putih. Ia duduk di meja makan, perlahan mencoba mencerna apa yang terjadi tadi malam dan apa yang terjadi saat ini.
"apa aku baru saja tidur di apartemen jennie?" lisa mengulang pertanyaan itu dengan lantang kali ini. Pertanyaan itu terlalu mengejutkan baginya karena ia pikir jennie tidak akan pernah mengizinkan nya untuk tinggal di apartemen nya untuk waktu yang lama.
Dan sekarang, lisa tiba-tiba bisa makan dan tidur di sini bahkan tanpa kehadiran jennie.
Lisa memeriksa ponselnya dan kemudian melihat pesan dari jennie.
From wife♥️ :
Ada sekotak nasi goreng di kulkas untuk sarapan mu. Tapi aku ragu kamu akan bangun pagi, jadi aku meletakkan nya di sana. Kamu bisa memanaskan nya dengan microwave.
Lalu ada pesan lain yang masuk ke ponselnya.
From wife♥️ :
Jangan lupa buang sampah di dapur. Jika lupa, bau nya tidak enak. Oh, jika ingin pergi jangan lupa taruh kunci di bawah keset, seperti biasa.
Lisa menatap dua pesan itu. Ia masih tidak percaya bahwa jennie mengiriminya pesan seperti itu, bersikap seolah-olah mereka sangat dekat.
Ya, tentu saja, lisa sangat bersyukur jennie akhirnya mempercayai nya. Namun, itu mengejutkan, jadi dia tidak tahu harus bereaksi bagaimana.
"apakah aku masih bermimpi?" lisa mencubit lengan nya, dan dia bisa merasakan sakitnya. Lisa menggelengkan kepalanya dua kali untuk meyakinkan dirinya sendiri. Setelah menyadari bahwa dia tidak sedang bermimpi saat ini, pipinya memerah.
"jadi, jennie benar-benar mempercayaiku? Dia bahkan mengizinkan ku untuk tinggal dan tidur di apartemen nya.."
Lisa membuka kulkas dan melihat nasi goreng dengan telur dalam wadah plastic. Ia mengambilnya lalu menaruhnya di atas piring.
Kemudian dia memasukan nya ke dalam microwave selama lima menit.
Lisa mengambil sampah dan kemudian berjalan ke ujung koridor Dimana semua sampah dikumpulkan menjadi satu.
Lisa Kembali ke apartemen jennie dan mulai memakan sarapan nya, meskipun waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi.
Lisa kemudian secara naluriah membersihkan apartemen karena jennie terlalu sibuk untuk membersihkan nya di pagi hari.
Lisa menggulung lengan baju nya lalu mengambil sapu, "baiklah, karena jennie harus bekerja hari ini, maka kurasa aku bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓
FanfictionJennie Kim adalah seorang wanita pekerja berusia 27 tahun yang sibuk dengan dua hal, karir dan BL! Dia terlalu sibuk bekerja sebagai sekretaris dan mengagumi pria tampan di manhwa bl, hingga dia tidak perlu repot-repot mencari pasangan. Dia telah me...