RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓

chapter 28

Jennie POV

Aku terbangun dengan lesu setelah tidur agak larut tadi malam. Lisa benar-benar mengacaukan pikiran ku, karena aku terus memikirkan nya sepanjang malam dan dia masih berani datang ke mimpiku setelah aku berdo'a dalam hati bahwa aku tidak boleh memimpikan nya.

Namun, lisa hadir dalam mimpiku. Kami sedang berdiri di altar dengan pernikahan bergaya barat, dengan dia sebagai pasangan ku.

Lisa tampak Anggun seperti biasa dan dia menjadi lebih Anggun lagi saat mengenakan gaun pengantin putih mahal buatan Vera Wang. Matanya yang berwarna coklat menatapku penuh cinta, dan dia langsung memasangkan cincin di jari manis ku.

"terima kasih sudah menjadi istriku, Jennie Kim, kau juga menerima ku, kan?"

Klik!

Tiba-tiba dia mengeluarkan pistol dari belakang punggung nya dan mengarahkan nya ke dahiku. Aku membeku di tempat. Aku terlalu terkejut untuk mecerna situasi ini. Lalu aku melihat tuan marco manoban dan Nyonya Evelynn manoban juga mengarahkan senapan mereka ke arahku. Aku melihat ke arah tamu, dan semua orang mengarahkan pistol nya padaku. Bahkan orangtua ku sendiri mengarahkan pistol mereka padaku karena suatu alasan.

Lisa yang masih dengan wajah cantik dan menawan nya itu tiba-tiba mencium pipiku dan berkata, "aku tidak menerima penolakan, lihat kaki mu."

Aku melihat kaki ku di semen dan pemandangan berubah darialtar pernikahan menjadi tepi tebing dalam sekejap. Aku melihat ke bawah, ke punggung bukit dan memperhatikan betapa curam nya tebing itu dan betapa dalam nya air di bawah sana.

"jennie, kamu bilang kamu tidak ingin menikah denganku, kan?" kata lisa, dia mencium bibirku untuk pertama kalinya lalu berbisik, " kalau begitu kamu bisa menikahi hiu di bawah sana."

Lalu dia mendorongku ke tebing dan sebelum tubuhku menyentuh air, aku langsung terperanjat bangun dari mimpi.

Itu benar-benar mimpi buruk! Terutama adegan dalam mimpi buruk ku setelah itu. Aku mencoba tidur lagi dan adegan itu berubah dengan aku menikahi lisa lagi, tapi dalam kostum Mommy Shark. Itu sangat aneh.

"really?? Kenapa kamu juga ada di mimpiku? Apa kamu tidak puas menghabiskan waktu ku kemarin? Kamu ada di pikiran ku sepanjang malam. Setidaknya biarkan aku tidur dengan tenang sebentar!" keluhku sambil mengernyitkan alis.

Setelah beberapa saat, aku sudah siap

Begitu membuka pintu, aku mengintip ke kiri dan ke kanan koridor, khawatir lisa masih melakukan drama anak anjing terlantar nya. Setelah memastikan lisa tidak ada di sini, aku langsung keluar dan bergegas ke halte bus.

Alasan ku terburu-buru? Karena induk semang ku. Bibi lin biasanya datang saat pagi atau sore hari. Aku tidak ingin menjadi sasaran nya di pagi hari.

Aku pergi ke kantor dan menyapa resepsionis, lalu langsung menuju lift eksklusif. Aku memasuki lift dan menekan tombol lantai tertinggi, tapi sebelum lift tertutup, sebuah tangan tiba-tiba menahan pintu lift dan seorang Wanita cantik dengan rambut platinum blonde berdiri di hadapan ku.

"good morning nona paperbag."

Dia menyeringai saat masuke ke lift, lalu pintunlift tertutup. Dia menatapku cukup lama lalu terkekeh, "kupikir kau akan menggunakan paperbag itu lagi hari ini, tapi ini lebih baik. Aku suka melihat kecantikan mu seperti ini. Ini penyemangat pagi yang baik."

Aku mencoba mengabaikan Wanita ini hari ini, terutama setelah dia menciumku kemarin di lift. Aku menjadi lebih waspada dari biasanya.

Tampak nya Alex Priest memahami Gerakan ku. Dia terkekeh lagi dan menjitak dahiku, "it's too bad, I was going to give you a morning kiss."