RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓

chapter 47

Jennie POV

Aku terkejut ketika eomma membentakku dan appa pergi mengambil ponselnya, bersiap untuk menelpon polisi.

Aku buru-buru merampas ponsel dari tangan appa dan berteriak, "EOMMA! APPA! DIA KEKASIHKU! DIA DATANG KE SINI DENGAN SUKARELA! KENAPA KALIAN TIDAK PERCAYA PADAKU?!"

Eomma segera memelukku erat dan berkata, "ohh sweetie, kami sangat mencintaimu, tapi ini bukan cara yang tepat untuk mendapatkan seorang istri. Tradisi penculikan pengantin pria atau wanita sudah berakhir di jaman nenek buyutmu, dan kami sudah menghentikan tradisi itu."

"Mungkin darah tradisi penculikan masih mengalir dalam dirimu, sehingga kamu punya kecenderungan untuk menculik seorang Nona muda yang cantik," kata eomma tampak serius ketika mengucapkan hal itu, yang menurutku terdengar sangat menggelikan.

"Benarkah? Penculikan pengantin?"

"Ya, biasanya kami menculik lalu menikahinya di tengah malam, lalu kami akan menjadi pengantin." Jelas eomma.

Dia menelan ludah saat menatap Lisa, "aku mungkin mengizinkan mu melakukan penculikan, tapi tidak dengan Nona muda ini. Dari penampilannya saja dia terlihat seperti Nona muda yang kaya raya dari kota."

Yah, eomma tidak salah dalam hal itu. Lisa memang seorang wanita muda kaya raya. Tapi aku tidak menculiknya! Dia datang atas kemauannya sendiri.

"Aish, jika aku menculiknya sekarang, dia tidak akan terlihat begitu tenang, benarkan Lisa?" Aku menoleh ke arah Lisa dan memohon penegasan.

Lisa tertegun sejenak sebelum mengangguk dan berkata, "nde Nyonya Kim. Bahkan jika Jennie menculik ku, aku bersedia menikahinya. Dia bahkan tidak perlu memaksaku."

"JENNIE RUBY JANE! PENCUCIAN OTAK MACAM APA YANG KAMU LAKUKAN PADA NONA MUDA INI?! OH BUDDHA, KITA HANCUR!"

"Cuci otak apa?! Aku tidak mencuci otaknya dan dia dalam keadaan benar-benar sadar sekarang!" Aku menepuk bahu Lisa dan berkata,

"Kamu juga tidak membuat ini lebih baik! Cobalah untuk lebih jujur! Jika kamu terus membuat kalimat-kalimat aneh, kamu hanya akan memperburuk keadaan. Lisa, cobalah untuk lebih jujur sekarang, atau aku akan mengembalikan mu ke Seoul!"

Lisa terkejut ketika mendengar hal ini, wajahnya memucat dan dia langsung meraih tanganku, "Jennie, tolong jangan kembalikan aku ke kota. Kamu sudah membawaku ke sini, kamu harus bertanggung jawab atas diriku.K-kau tahu, jika sudah membeli sesuatu, tidak ada pengembalian uang, kan?"

"JENNIE RUBY JANE! APA KAMU MENGUBAHNYA MENJADI HEWAN PELIHARAAN?!! OH TUHAN, KAMU MENGUBAH WANITA MUDA YANG BAGUS DAN CANTIK MENJADI BUDAKMU?!!"

"tidak! Tidak! Itu hanya caranya berbicara! Dia tidak ku jadikan budak! Kami benar-benar saling jatuh cinta!" Aku mencoba membela diri lagi, tapi eomma mengambil sapu dari dapur.

"Kemarilah anak nakal! Aku akan mengajarimu untuk tidak menculik wanita muda yang malang!"

Mataku terbelalak saat melihat sapu yang kuat itu. Aku langsung bersembunyi di belakang Lisa, "bersikaplah seperti gentelwoman kali ini! Pergi dan lindungi aku entah bagaimana caranya!"

Lisa segera melindungi ku dengan tubuhnya dan tatapannya yang lembut dan polos berubah hanya dalam satu detik menjadi tatapan tajam yang bahkan dapat mengintimidasi seekor banteng yang menyerbu di depan nya.

"Nyonya Kim, tolong berhenti." Kata Lisa.

Eomma masih memegang sapu, bersiap memukulku. Namun saat matanya bertemu dengan tatapan Lisa, eomma menghentikan langkah nya dan menelan ludah, "N-nona muda, minggirlah, aku harus mendisiplinkan putriku karena ia melakukan sesuatu yang gila."