chapter 74

617 108 35
                                    

Jennie POV

Lisa dan aku sedang berada di kantor administrasi setempat, menandatangani dokumen kami setelah kami selesai menyerahkan semuanya. Ini hanya untuk administrasi, agar pernikahan kami terikat secara hukum.

Namun, aku yakin bahwa hanya Lisa yang tidak ingin ada orang yang 'merebut' ku, karena aku begitu memesona dan cantik. Jadi, dengan ini, kami akan terikat secara hukum sebagai istri-istri, dan jika dia mengetahui bahwa ada orang asing yang mencoba merebut ku, dia bisa menggunakan cara yang tidak bermoral.

Aku tahu itu terdengar lebih seperti ancaman bagi siapa pun yang akan berbicara denganku di masa depan.

Mungkin aku harus memasang spanduk kecil di atas kepala ku, 'Warning, crazy wife around, jangan coba-coba jika Anda ingin hidup.'

Lisa terlihat sangat senang setelah kami meninggalkan gedung administrasi. Dia tidak berhenti tertawa seolah-olah itu adalah hari terbaik untuknya.

"Apa?"

"Nini, kita sudah resmi menjadi istri istri sekarang."

"Secara administrasi saja," kata ku santai sambil membaca dokumen administrasi.

Lisa cemberut begitu mendengar jawaban ku yang acuh tak acuh, "Nini, ini berarti kamu tidak bisa pergi dengan siapapun di masa depan. Aku akan mengawasi mu. Aku juga mendapat izin untuk membunuh siapa pun yang menyentuhmu secara tidak bermoral."

"Apa?! Bagaimana kau-"

Aku mengatupkan mulut begitu Lisa menunjukkan sebuah kertas baru yang dia dapatkan dari kantor administrasi. Ternyata, ketika sibuk mengurus administrasi pernikahan kami, dia menggunakan uangnya untuk mendapatkan izin yang gila, bertingkah seperti seorang Yandere sejati.

Ah, lagipula, hal buruk apa lagi yang bisa terjadi? Aiu rasa reputasi Lisa sudah cukup untuk mengusir siapa pun dariku di masa depan.

"Bagaimanapun, kita masih harus melakukan hal lain hari ini" kataku.

"Huh? Oh! Oh! Apakah ini akhirnya? Aku sudah menunggu!! Akhirnya saat ini tiba! Karena kita sekarang sudah resmi menjadi istri istri, kita bisa melakukannya, kan?!"

"Keluarkan pikiran mu dari selokan! Aku ingin kamu mengikuti ku ke hutan dekat rumahku di desa! Ada tradisi keluarga di sana, jangan khawatir, tidak berbahaya. Tapi kita harus melakukan nya."

"Eh? Tidak ada sex time?"

"Tidak."

"Kita pakai helikopter saja, Nini. Kita hanya punya waktu tiga hari sebelum hari pernikahan kita, ingat?"

Lisa dan aku pergi ke kampung halaman ku dengan helikopternya. Helikopter mendarat di peternakan ku, dan orangtua ku menyambut kami dengan gembira, "Apa kalian akan melakukan tradisi itu?"

"Ne, Eomma," jawabku. Aku melirik ke arah Lisa, yang hanya memperhatikan. "Aku rasa Lisa juga sudah siap."

"Nde, saya siap!"

Eomma dan aku tersenyum misterius pada Lisa karena dia sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi selama tradisi tersebut. Aku tertawa kecil, penuh dengan niat jahat. Aku ingin melihat reaksi Lisa.

Larut malam, aku membangunkan Lisa yang sudah tidur di satu kamar, "Lili, Lili, bangun."

"Mmh... Nini... ada apa?" Lisa tiba-tiba memeluk ku dan kemudian tertidur lagi.

"Nini, ayo tidur..."

Oke, aku harus mengakui bahwa pelukan Lisa sangat hangat dan lembut. Aku benar-benar mengantuk dalam pelukan nya, terutama di bawah nafas yang tenang dan mantap.

RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang