Jennie POV
Beberapa jam berlalu, aku memeriksa mobil di tempat parkir, dan untungnya, Lisa sudah tidak ada. Mungkin dia bosan menunggu ku, jadi dia memilih pergi saja.
Aku bilang padanya bahwa kami akan pergi ke Kantor Manoban Group setelah pekerjaan ku selesai. Yang seharusnya dalam satu jam.
Boss ku, Tuan Kwon, tampaknya sangat puas dengan pekerjaan ku. Karena saat dia memeriksa dokumen yang telah disortir, dia terkejut melihat banyaknya lubang yang dibuat oleh sekretaris sebelumnya.
"Wow, Sekretaris Kim, jika saya tahu bahwa Anda sangat ahli dalam pekerjaan ini, seharusnya saya mempekerjakan Anda ketika saya membuka bisnis saya." Kata Boss Kwon.
"Well, Boss, ketika Anda pertama kali memulai bisnis Anda, saya masih berusia sekitar sepuluh tahun, jadi itu tidak mungkin."
Setelah pamit undur diri, aku meninggalkan kantor dan langsung menuju ke lobi utama. Aku menelepon Lisa, dan setelah satu kali bunyi bip, Lisa langsung mengangkat telepon.
"H-Halo, Nini?"
"Lili, kamu di mana? Aku baru saja selesai bekerja. Ayo kita ke kantor Daddy mu," kataku.
"Di mana mobilmu?"
Ada sedikit jeda diseberang telepon. Aku bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang terjadi, dan kemudian dia berkata, "Nini, aku sudah menunggu mu sepanjang waktu di rooftop..."
"Huh? Apa maksudmu? Kamu memarkir mobilmu di rooftop kantor?"
"Tidak, itu helikopter..."
"Oke, aku akan pergi ke kantor Daddy mu dengan Taksi."
"T-TUNGGU!! Tolong ikut aku! Aku menggunakan helikopter ini karena aku ingin menunjukkan kepada Daddy bahwa aku sangat menghargai mu!" Lisa berkata. Aku bisa mendengarnya memasuki lift dari telepon.
Dalam waktu kurang dari satu menit, Lisa keluar dari lift eksekutif dan bergegas meraih tanganku, "Nini, ayo pergi!"
"Tunggu, bagaimana kamu menggunakan—"
"Tuan Jiyong juga merupakan kolega ku. Jika seseorang adalah rekan kerja Alex, besar kemungkinan orang itu juga mengenal ku," kata Lisa. Setelah itu kami pergi menggunakan lift eksekutif ke rooftop.
Sesampainya di rooftop, aku melihat helikopter itu. Aku hanya bisa melihat dengan bingung saat Lisa terus menarik ku untuk bergegas. Dia tampak sangat bersemangat untuk pergi bersamaku menemui ayahnya.
Kami memasuki helikopter, dan dia memasangkan sabuk pengaman untukku.
"Nini, kamu satu-satunya orang yang pernah duduk di helikopter ini, kecuali pilot dan aku, tentu saja," kata Lisa dengan bangga.
Butuh beberapa saat sampai aku tersadar. Aku menatapnya dan kemudian bertanya, "Lili, ini adalah pertama kalinya aku terbang..."
Aku ingin mengatakan bahwa aku bisa saja menggunakan Taksi sebagai gantinya karena aku takut. Tapi sudah terlambat, baling-baling sudah berputar, dan helikopter mulai naik ke udara.
"Ah, benarkah? Kalau kamu takut, kamu bisa memelukku, Nini.." Lisa berkata sambil mengedipkan mata.
Aku langsung memeluknya, takut melihat apapun, jadi aku juga memejamkan mata. Lisa tertawa kecil dan menggunakan kesempatan ini untuk melingkarkan tangannya di pinggangku dan menarikku lebih dekat. Dia membiarkan kepalaku bersandar di dadanya, dan aku bisa mencium aroma parfum kayu cedar yang samar-samar.
Aku bisa mendengar detak jantung Lisa. Jantungnya berdegup kencang dan cepat. Dia pasti sangat bersemangat. Jadi aku tetap mempertahankan posisiku seperti ini untuknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/370362347-288-k522836.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓
FanficJennie Kim adalah seorang wanita pekerja berusia 27 tahun yang sibuk dengan dua hal, karir dan BL! Dia terlalu sibuk bekerja sebagai sekretaris dan mengagumi pria tampan di manhwa bl, hingga dia tidak perlu repot-repot mencari pasangan. Dia telah me...