chapter 43

821 120 15
                                    

Author POV

Lisa meraih tangan Jennie, kemudian menciumnya. Dengan tatapan mata yang penuh dengan cinta yang tulus, ia berkata, "happy birthday Jennie.."

Jennie tertegun sejenak. Ia melihat petugas kereta meletakkan kue dengan hati-hati di atas meja lalu menyanyikan lagu happy birthday to you



"Happy birthday to you~"

"Happy birthday to you~"



Lisa terkekeh saat melihat ekspresi Jennie yang kebingungan. Ia tahu, itu pasti mengejutkan baginya karena Lisa mengingat ulah tahun Jennie.

Lisa menyadari hari ulang tahun Jennie ketika dia membersihkan apartemen sendirian. Dia melihat bingkai foto Jennie muda dan mungkin adik perempuan Jennie.

Jennie memegang kue ulang tahunya dan ada sebuah tanggal di kue tersebut.

16 January, happy birthday Jennie

Jadi, Lisa mempersiapkan segalanya untuk sebuah kejutan. Dia tahu bahwa Jennie ingin naik kereta, jadi dia menelepon bawahannya untuk segera merekrut lima puluh orang untuk satu perjalanan dengan mereka, sehingga Jennie bisa mendapatkan perlakuan VIP di kereta itu. Lisa juga menyiapkan semua jenis makanan untuk berjaga-jaga jika Jennie menginginkan sesuatu.

Tadi malam Lisa berkata pada bawahannya untuk mengosongkan kereta untuk mereka, tetapi dia mengubah idenya di pagi hari.

Lisa juga telah menyiapkan sesuatu untuk Jennie kesayangannya, sebuah hadiah, tetapi dia tidak yakin bagaimana cara mengatakannya.

Jennie memperhatikan bagaimana lebih banyak petugas kereta datang membawa balon dan menghiasi seluruh gerbong dengan balon ulang tahun.

Sementara itu, Jennie masih menganggap ini sangat konyol hingga ia mengira dirinya sedang bermimpi, mungkin ia masih tidur di kamarnya tetapi semua itu sirna ketika Lisa berkata, "unnie, ini pisaunya, kamu harus memotong kuenya terlebih dahulu."

Jennie memegang pisau dan memotong kue menjadi satu bagian. Seorang pelayan wanita bertanya, "nona Jennie, siapa yang akan mendapatkan potongan pertama anda?"

Jennie mengerutkan kening saat mendengar itu. Dia melihat sekeliling dan menyadari bahwa satu-satunya orang di sana selain petugas kereta adalah Lisa.

"A-ah yaa, ternyata hanya ada nona muda-maksudku Lisa di sini. Nona Jennie, anda harus memberikan kue ulang tahun pertama mu padanya."

Pipi Lisa memerah dan dia tersenyum malu, "u-unnie, aku akan merasa terhormat jika bisa mendapatkan potongan kue pertama. Itu akan sangat berarti bagiku. Tapi... Tapi jika unnie tidak mau memberikannya padaku, aku bisa mengalah. Aku mungkin juga akan patah hati, bagaimana jika-mmhhhff!"

Jennie memutar matanya saat mendengar ocehan Lisa. Jelas sekali Lisa menginginkan potongan kue pertama itu, jadi Jennie memasukkan sesendok kue ke mulut Lisa dan berkata, "oke, kamu ambil potongan pertamaku. Lagipula, tidak ada seorangpun di sini selain petugas kereta yang mencurigakan ini."

Senyum Lisa memudar saat mendengar itu. Aura ceria dia sekelilingnya langsung berubah gelap, tetapi dia masih menunjukkan wajah ramahnya di hadapan Jennie kesayangannya.

Namun, semua petugas kereta memucat saat merasakan kemarahan nona muda Manoban. Mereka hampir berlutut, memohon agar Jennie mencium Nona muda mereka atau semacamnya karena mereka tidak ingin kehilangan kepala-atau pekerjaan mereka.

"Unnie, jika ada orang lain di kereta ini, kamu ingin memberikan nya kepada mereka?"

"Tentu saja!" Jawab Jennie dengan percaya diri, "selalu ada yang namanya prioritas, kau tahu."

RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang