chapter 12

900 156 10
                                    

Author POV

Suasana hati Lisa langsung hancur seketika saat ia melihat nama si penelepon. Dia ingin sekali menekan tombol merah dan memblokir nomor ini selamanya.

Sebenarnya, Lisa pernah melakukan hal itu, tetapi penyihir ini menelepon ibunya, Madam Evelynn, dan mengatakan bahwa Lisa memblokirnya karena alasan yang tidak diketahui.

Ibunya selalu berpihak pada Diana karena dia adalah satu-satunya wanita yang sesuai dengan kriteria Nyonya Manoban sebagai istri yang cocok untuk Lisa, baik dari segi penampilan maupun latar belakang keluarga.

Tapi Lisa tidak terlalu menyukainya.

Karena Diana adalah tipe wanita yang paling dibenci Lisa, dia sangat manja, dan pencari perhatian.

"Siapa yang menelpon mu?" Jennie bertanya.

"Seorang penyihir. Penyihir yang licik." Jawab Lisa.

"Seorang penyihir?" Jennie mengerutkan kening.

"Tidak baik menyebut seseorang sebagai penyihir, kau tahu. Itu tidak sopan dan membuatmu terdengar seperti membencinya."

"Ya, aku tahu, itu memang disengaja." jawab Lisa acuh tak acuh.

Dia mengabaikan panggilan itu untuk beberapa saat, dan kemudian Diana terus menelponnya lagi dan lagi. Lisa tahu Diana tidak akan menyerah, jadi dia hanya menghela nafas. Lisa tidak ingin mengotori telinga Jennie dengan suara Diana, jadi dia berjalan menjauh ke lorong di sebelah mereka dan menerima panggilan itu.

"Apa?" Lisa bertanya.

"Lili, bagaimana kamu bisa begitu nakal, menggodaku seperti ini?" Kata Diana.

"Kamu tahu kan kalau aku menunggumu di kamar hotelku? Kamu selalu bisa datang ke kamarku. Pintunya selalu terbuka untukmu. Kamu bisa melihatku hanya dengan lingerie saja."

"Berhentilah mengatakan hal seperti itu, sangat menjijikkan."

"Aww, tidakkah kamu ingin melihatku dengan lingerie sutra Coco de Mer?" Kata Diana sambil berguling-guling di tempat tidur.

Dia mengenakan pakaian dalam sutra, berpikir bahwa dia bisa merayu Lisa setidaknya sekali. Diana merasa sangat percaya diri dengan tubuhnya yang terbungkus lingerie. Dia yakin 100% bahwa tidak ada manusia normal yang akan menolaknya.

"Lili, aku dengar kamu punya kekasih baru. Jadi kamu tidak straight, ya?"

"Itu bukan urusanmu. Aku sedang berkencan dengan nya, jadi jangan mengganggu ku." Lisa memperingatkan.

Namun sebelum ia menutup telepon, Diana memotong pembicaraan, "Lili, aku baru saja melihat foto kekasihmu. Kupikir dia pasti seseorang yang setara dengan ku, seorang model Victoria Secret. Yah, anggap saja kenyataan nya tidak sesuai dengan ekspektasi ku."

"Apa maksudmu?"

"Hm...Aku hanya ingin tahu bagaimana rupa bayi itu jika kalian berdua menikah. Semoga saja bayinya lebih mirip dengan mu, atau bayinya akan di-bully di sekolah karena terlihat seperti kera, ahahaha-"


Beep


Lisa segera menutup telepon nya.

Dia tidak punya waktu untuk melayani wanita beracun ini. Diana selalu seperti itu karena dia selalu berpikir bahwa dia berada di atas semua orang. Dan fakta bahwa dia adalah salah satu model internasional teratas saat ini juga tidak membantu, karena mereka terus membelai egonya.

"Ada apa dengan fiksasi dia tentang kecantikan. Aku mencintai Jennie Unnie apa adanya-"

"Tunggu, cinta?!" Lisa menggelengkan kepalanya. Oke, Lisa, kamu mulai konyol di sini. Ingat, jangan terlalu berharap pada orang yang tidak kamu sukai. Itu akan merepotkan nantinya.

RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang