Author POV
"Dia adalah orang yang mengatakan kepada ku bahwa orangtua ku mencintai ku, meskipun aku tidak memiliki harapan terhadap orangtua ku. Jadi tolong mengertilah bahwa dia sangat penting untukku. Dia adalah alasan kenapa aku bisa bersama kalian berdua saat ini. Bahkan tanpa restu dari kalian, aku akan tetap menikahi Jennie Ruby Jane Kim."
Semua orang tercengang, termasuk Jennie. Lisa mengerti bahwa Jennie pasti tidak menyangka bahwa ia akan begitu terbuka tentang perasaan nya dan mengumumkan di depan orangtua mereka bahwa tidak ada masalah karena ia tetap akan menikahi Jennie.
Namun bagi Lisa, dia telah merencanakan hal ini sebelum pertemuan keluarga ini. Dia tahu bahwa Jennie tidak akan pernah mengizinkan nya untuk mengatakan hal seperti itu karena keluarga adalah hal yang paling penting baginya.
Sementara bagi Lisa, keluarga tidak terlalu penting selama mereka tidak memberinya cukup kasih sayang. Apa yang Lisa lakukan saat ini adalah hal yang sama dengan yang orangtua nya lakukan padanya saat dia masih kecil.
Lisa menghujani orangtua nya dengan uang yang ia hasilkan, dan ia bahkan tidak pernah mengeluh tentang uang yang dibelanjakan.
Namun, Lisa tidak pernah dekat dengan orangtua nya, tidak peduli seberapa banyak orangtua nya mengakuinya.
Lisa mengamati ekspresi orangtuanya dan kemudian orangtua Jennie. Lisa mengira mereka semua akan marah, terutama ibunya yang sombong.
Lisa menunggu dan menunggu. Namun yang mengejutkan nya, orangtua Jennie terlihat lega setelah dia mengatakan nya, dan ayahnya mengangguk dengan tegas.
Sementara itu, ibunya, Nyonya Manoban, terlihat kesal seperti biasa, tetapi dia benar-benar tetap duduk.
Tuan Manoban adalah orang pertama yang berbicara, "Daddy mengerti bahwa kita tidak pernah menjadi orangtua yang baik untukmu. Itulah kenapa kami berusaha untuk mengimbanginya ketika kamu beranjak dewasa. Tapi itu agak terlambat karena kami mengetahui bahwa kamu jauh lebih mampu daripada yang terlihat, putriku."
Nyonya Manoban menambahkan, "Mommy tidak membencimu sama sekali, Sayang. Tapi Mommy dibesarkan dalam kondisi yang sangat keras sejak kecil. Orangtua Mommy ingin Mommy menjadi yang terbaik, yang paling sempurna. Jadi Mommy juga ingin kamu menjadi seperti itu."
"Kamu sempurna sekarang. Kamu cantik, sangat kaya, muda, dan mapan," Nyonya Manoban menghela napas sambil menatap putri semata wayangnya yang tercinta. "Tapi kamu semakin jauh dari kami. Ini adalah kesalahan kami karena meninggalkan mu sendirian dengan nenekmu saat kamu masih kecil."
"Aku tidak semakin jauh, Mom. Aku hanya mandiri sekarang, berkat Jennie. Dia mengatakan kepada ku tentang menjadi mandiri dan menjadi seperti yang aku inginkan. Jadi aku tidak perlu mendengarkan harapan orang lain. Aku tidak ingin hidup berdasarkan ekspektasi yang Mommy tetapkan untuk ku. Aku tidak pernah ingin menikah dengan salah satu model atau selebriti mu. Jantung ku hanya berdetak untuk satu orang saja."
Lisa menatap Jennie yang dicintainya dan tersenyum. Dia memegang telapak tangan Jennie dan meletakkan nya di dadanya, "Jantungku berdetak untukmu, Jennie."
Sekarang Lisa adalah orang yang bingung karena tidak ada yang berbicara setelah apa yang dia katakan. Sampai Tuan Kim mencairkan suasana dengan berkomentar.
"Aish, Lisa, kamu benar-benar seorang yang pandai berkata manis. Apa kamu tidak melihat wajah putriku sekarang?"
"Huh?"
Lisa memeriksa wajah Jennie, dan dia melihat wajah Jennie benar-benar merah seperti tomat. Jennie menundukkan kepalanya namun tetap tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang sangat merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓
FanfictionJennie Kim adalah seorang wanita pekerja berusia 27 tahun yang sibuk dengan dua hal, karir dan BL! Dia terlalu sibuk bekerja sebagai sekretaris dan mengagumi pria tampan di manhwa bl, hingga dia tidak perlu repot-repot mencari pasangan. Dia telah me...