chapter 20

935 142 15
                                    

Jennie POV

"Fuuuuuuck..." Aku mengumpat dalam hati sambil menatap mata Lisa. Tatapan nya memohon sekaligus menuntutku. Dia benar-benar ingin sekali mengetahui identitas asli ku. Aku menelan ludah dan menggelengkan kepala. Dengan suara pelan, aku menjawab,

"Nona, tidak ada gunanya memperlihatkan wajah saya. Saya hanya wanita biasa yang bekerja di sini."

"Itulah yang pernah dikatakan seorang wanita kepada ku, mengatakan bahwa dia hanyalah wanita biasa yang tidak memiliki keistimewaan, bahkan wajahnya pun tidak. Tapi itu hanya sebuah kebohongan. Yang aku lihat adalah seorang wanita yang luar biasa, penuh energi dan kehangatan." Kata Lisa.

"Siapa yang dia bicarakan? Kekasihnya atau crush nya?" tanyaku dalam hati. "Aku ragu dia membicarakan ku. Itu hanya kalimat biasa yang diucapkan seseorang untuk menarik perhatian targetnya. Lebih baik tidak mengambil risiko!"

"Percayalah, Nona. Saya hanya seorang wanita biasa.." jawabku.

Lisa menatapku dengan penuh kecurigaan. Entah mengapa aku merasa dia sudah mengetahui identitasku, tapi jika dia sudah tahu kalau aku Jennie, kenapa dia tidak langsung mengusirku? Akulah yang berkali-kali menghinanya, bahkan berani memblokir nomornya.

"Benarkah? Kecantikan ada di mata yang melihatnya, jadi izinkan aku memeriksa lebih dekat." kata Lisa.

Lisa mendekat hingga mata kami hanya berjarak satu inci. Aku mundur sedikit untuk memberi jarak di antara kami. Harus aku katakan, fitur wajah nya terlalu cantik dari dekat. Dia bahkan memiliki kulit yang mulus, tanpa jerawat atau apapun.

"Fuck! dan aku di sini harus bertarung dengan jerawat!" teriak ku dalam hati saat aku sedikit teralihkan oleh kecantikan Lisa.

Lisa berkedip beberapa kali. Bulu matanya yang panjang bergetar saat dia terus menatap mataku, menembus ke dalam jiwaku.

"Sekretaris Kim, aku mengenal seseorang yang bertingkah laku sepertimu. Dia adalah seseorang yang bisa membuat hatiku berdebar-debar dan membuatku bertingkah seperti orang bodoh. Lebih aneh lagi, aku dengan senang hati menjadi orang bodoh yang lucu untuknya. Selama aku bisa mendapatkan perhatiannya."

Alex menyela karena merasa geli dengan kata-kata Lisa barusan, "Oh? Jadi Lili yang manis ini akhirnya punya pacar? Itu mengejutkan, sungguh."

Lisa mengabaikan Alex, masih menatapku. Tapi, aku-lah yang malah penasaran. Mungkin dengan Alex, aku bisa tahu lebih banyak tentang pacar yang dimiliki Lisa. Gadis yang beruntung.

"Nona Priest, apakah Anda tahu tentang pacar Nona Lisa?" Aku bertanya pada Alex. Alex mengangkat alis kirinya dan menyeringai kecil wajah.

"Kenapa kamu bertanya tentang pacar Lisa? Ketika ada seseorang seperti ku tepat di depan mu? Kamu bisa bertanya tentang aku saja. Ada banyak hal yang bisa aku ceritakan." jawab Alex.

"Nde, tidak, terima kasih, saya tahu hanya dengan sekali lihat saja bahwa Anda suka mengoleksi wanita seperti Anda mengumpulkan kartu Pokemon." Kataku sambil memutar bola mata.

Alex tertawa mendengar reaksi ku. Lalu dia mengangguk pelan, "Ya, Lisa jelas merupakan spesimen yang sangat cantik, seperti ku. Harus aku akui. Dia adalah putri dari Nyonya Evelynn, pemimpin redaksi majalah VAGUE yang terkenal, dan aku sudah mengenalnya sejak kami masih kecil!"

"Yah, Lili sangat menyukai seorang gadis saat itu. Dia akan mengoceh panjang lebar tentang gadis yang sangat dicintainya dan bahkan berencana untuk menikahinya. Tapi, itu hanyalah seorang gadis pujaan masa kecil, seorang gadis yang disukai di masa lalu. Lili sudah move on, kan?" Alex bertanya pada Lisa.

Lisa masih menatap mata ku, dan secara misterius ia menyeringai, "Aku tidak yakin apakah aku sudah benar-benar move on dari crush masa kecil ku? Namun, aku telah melihat seseorang yang memiliki kualitas yang sama dengannya... atau bahkan mungkin lebih baik darinya. Perasaan itu seperti badai tiba-tiba yang menyapu semua yang telah aku simpan selama bertahun-tahun di dalam hati ku, meskipun anehnya, aku tidak marah padanya karena menyebabkan badai seperti itu di hati ku...Bahkan, aku cukup menyukainya dan ingin mengeksplorasi lebih jauh tentang perasaan yang aku miliki untuknya." kata Lisa.

RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang