Jennie POV
Aku mengecek ponsel ku sambil makan siang bersama Rosé. Aku membuka aplikasi Rent A Girlfriend dan mendapati bahwa ketiga pesananku untuk pacar sewaan telah diterima, termasuk Alex, yang seratus persen aku yakini, adalah manajer baru ku.
Rosé berhenti mengunyah dan bertanya kepada ku, "Unnie, semuanya sudah menerima pesanan mu? Bagaimana dengan Lisa?"
"Huh? Aku sebenarnya lupa kalau aku juga sudah memesan nya..." Aku mengakuinya dengan malu-malu. Karena si cengeng itu terus menggangguku setiap hari meskipun itu bukan situasi sewa pacar, jadi aku melupakan nya di aplikasi Rent A Girlfriend.
Aku memeriksa status pesanan Lisa dan menemukan bahwa dia belum menerima pesanan nya. Hal ini membuat ku mengerutkan kening, "hm, Lisa belum menerima pesanan ku."
"Benarkah? Mungkin dia hanya sibuk," kata Rosé. Dia memakan burger lagi sambil berkomentar. "Unnie, kamu juga harus makan. Jangan malu-malu."
Aku memutar bola mata ku ketika dia berkata, "kenapa kamu menawarkan makanan yang aku beli dengan kartu kredit ku?"
"Hehehe.." Rosé terkikik tanpa malu-malu. "Terima kasih atas makanannya, Unnie."
Aku memelototi Rosé dan nafsu makannya yang menggebu-gebu. Dia makan tiga burger, dua bungkus kentang goreng, tiga mangkuk nasi, dan enam ekor ayam goreng. Dan dia memakan semuanya dalam sekali makan, yang membuat ku bertanya-tanya apakah dia sebenarnya adalah sebuah truk sampah di dalam cangkang yang cantik.
"Aku kenyang hanya dengan melihatmu makan, Rosé," kataku. Aku mengecek ponsel dan mulai membuka profil 'Su-Gi ' karena dialah yang memiliki kencan paling awal, yaitu dua hari dari sekarang.
Su-Gi :
Hai, nama ku Jennie Kim. Aku lihat kamu telah menerima pesanan ku.
Butuh beberapa saat sampai Su-Gi membalas pesanku.
Ya, terima kasih banyak telah memesan ku. Aku melihat bahwa kamu telah merencanakan kencan kita untuk dua hari dari sekarang, di mana kamu ingin bertemu? Aku seorang pekerja kantoran, jadi aku hanya bisa memulai kencan setelah jam lima pada hari Rabu, apakah tidak apa-apa? ^_^
Aku tertawa kecil saat melihat emoji lucu itu, lalu aku membalasnya,
Mari kita bertemu di mall dekat alun-alun kota di malam hari. Sebenarnya, aku ingin mendiskusikan untuk mempekerjakan mu sebagai pacar sewaanku selama akhir pekan untuk acara keluarga yang penting. Aku akan memberitahu mu tentang kondisinya nanti, oke? Jangan khawatir, aku akan membayar ekstra untuk layanan mu!!!
Kedengarannya menarik. Aku akan memastikan untuk mengosongkan jadwal ku di akhir pekan. Terima kasih telah memilih ku, Nona Kim! ^^u^x"Awww, lucu sekali, dia menggunakan emoji!" Komentarku.
Haha, jangan terlalu formal dengan ku. Panggil saja aku Jennie Unnie, karena aku lebih tua darimu. Selain itu, kamu terlihat sangat imut
saat menggunakan emoji itu..
Hehe, oke, Jennie Unnie!Su-Gi kemudian mengirimkan stiker sebagai pengganti emoji, yaitu beruang dengan hati. Sungguh sangat lucu, sungguh!
"Rosé, lihat wanita ini. Dia menggunakan emoji dan stiker, sangat imut~" kata ku.
Namun, Rose tampaknya tidak peduli dan menjawab, "Unnie, itu hanya karena kamu tidak punya teman atau teman kencan. Kontak mu dipenuhi oleh para pria dan bibi rekan kerja dan rekan bisnis tuan Marco, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓
FanfictionJennie Kim adalah seorang wanita pekerja berusia 27 tahun yang sibuk dengan dua hal, karir dan BL! Dia terlalu sibuk bekerja sebagai sekretaris dan mengagumi pria tampan di manhwa bl, hingga dia tidak perlu repot-repot mencari pasangan. Dia telah me...