Jennie POV
Kami kembali ke hotel untuk makan malam. Lisa dan aku memutuskan untuk memiliki kencan makan malam pertama, yang resmi.
Jadi setelah mandi, Lisa menunggu di luar kamar ku dan mengetuk pintu dengan sopan, "Nini, kamu sudah siap?"
"Wait!"
Aku menarik ritsleting bagian belakang gaun mini berbahan wol putih ini dan berjalan ke pintu.
Aku melihat Lisa mengenakan gaun malam hitam dengan kalungnya yang mewah ketika aku membuka pintu.
Lisa tampak begitu cantik dan mahal. Malam ini dia terlihat sangat menakjubkan. Seratus persen menarik perhatian.
Aku baru menyadari bahwa Lisa sangat mirip dengan Nyonya Manoban, ibunya. Tapi jauh lebih cantik.
Namun, ketika Lisa melihatku, semua keindahan itu lenyap begitu saja. Lisa menatapku dengan bingung, seperti seorang gadis yang baru pertama kali jatuh cinta dalam hidupnya.
"B-Berhentilah menatapku," kataku. Mencoba untuk mundur dan menjauhkan diri. Tapi Lisa tiba-tiba meraih tangan ku dan menarik ku ke dalam pelukannya.
"Nini, kamu sangat cantik dengan gaun chanel putih ini. Kamu seratus kali lebih memesona daripada semua wanita yang pernah aku temui dalam hidup ku."
"Oh, ayolah, Lili, kamu mengada-ada!" Aku berusaha menghindari tatapan nya yang panas, dan pipi ku pun memerah menanggapi pujiannya.
"Aku tidak mengada-ada, Jennie. Saat aku melihatmu dengan gaun ini, aku benar-benar berpikir bahwa aku akhirnya melihat seseorang yang begitu cantik."
"Dan kamu membuat jantungku berdetak begitu kencang saat ini," aku Lisa.
Aish, Lisa melebih-lebihkan lagi. Dia terus mengatakan kepada ku bahwa aku adalah wanita tercantik di dunia, dan tidak ada yang bisa mengubahnya.
Bahkan ketika aku menjadi tua dan keriput, Lisa mengatakan bahwa hal itu tidak akan mengubah apa pun.
Aku harus mengakui bahwa kata-kata manis Lisa berhasil mempengaruhi ku, dan itu membuat ku lemas.
"Oke, oke, terserah kamu. Ayo kita pergi dan makan malam sekarang. Aku sangat lapar!" Aku berkata dan menyeretnya ke tempat makan malam yang telah disediakan khusus untuk kami.
Lisa dan aku berjalan berdampingan di koridor yang kosong menuju lift kaca. Lift membawa kami langsung ke rooftop, dan di sana ada sekitar sepuluh pelayan dan seorang kepala pelayan yang menunggu kami.
Dari senyum dan kesopanan mereka, aku bisa merasakan bahwa Lisa adalah pemilik tempat ini.
Jadi, ketika kami duduk di meja, aku bertanya kepadanya, "Tempat ini juga milikmu?"
"Hm," Lisa mengangguk. "Aku memiliki sekitar 70% dari properti ini, karena ini adalah salah satu investasi ku di sini."
"kamu memiliki terlalu banyak. Kamu terlalu kaya untuk aku pahami," kata ku dengan jujur.
Aku tahu kekayaan Tuan Marco dan Nyonya Evelynn, yang menurut ku itu sudah sangat kaya.
Tetapi jika Tuan dan Nyonya Manoban dibandingkan dengan putri mereka, Lisa. Kekayaan mereka berada jauh di bawah Lisa.
Kekayaan Lisa terlalu banyak untuk dimiliki oleh seorang manusia secara pribadi!
Lisa tertawa senang, "Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mendapatkan uang. Selama kamu tahu apa yang diinginkan orang, kamu bisa membuat produk tentang hal itu. Namun bagiku, aku lebih suka berinvestasi dalam produk daripada membuatnya. Itulah mengapa aku mengumpulkan semua kekayaan ku sebagian besar dari investasi."
KAMU SEDANG MEMBACA
RENT A GIRLFRIEND - JENLISA [GxG]✓
FanfictionJennie Kim adalah seorang wanita pekerja berusia 27 tahun yang sibuk dengan dua hal, karir dan BL! Dia terlalu sibuk bekerja sebagai sekretaris dan mengagumi pria tampan di manhwa bl, hingga dia tidak perlu repot-repot mencari pasangan. Dia telah me...