Custom Made Demon King [2]

Bab 276 - Sword Of Frost

Saat Gelu mengeluarkan pedang ini, Roy tiba-tiba merasakan sesuatu dan melihat ke arahnya. Karena itu, dia hampir ditusuk oleh pedang api malaikat bersayap 4.

Sebagai iblis beku, Roy memiliki kepekaan yang luar biasa terhadap dingin. Bahkan dari jauh, Roy bisa merasakan kekuatan sihir es yang kuat terpancar dari pedang di tangan Gelu!

“Apa… pedang itu?!”

Setelah Roy menggunakan Frostmourne untuk menebas malaikat penyerang, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke arah Gelu dengan heran dan kemudian ke Frostmourne di tangannya.

Saat ini, Gelu sedang menahan rasa sakit yang luar biasa. Saat dia memegang pedang sebening kristal ini di tangannya, kekuatan es yang kuat pada pedang itu telah terkorosi dan membekukan tangannya.

Namun di bawah perlawanan Gelu yang putus asa, es berhenti di tangannya dan tidak terus menyebar.

Merasakan tatapan Roy, meski sangat kesakitan, Gelu tetap menatap Roy dengan percaya diri.

Lalu dia mengangkat pedang dengan tangannya yang membeku dan perlahan mengayunkannya ke depan medan perang!

Detik berikutnya, udara beku yang kuat dan luas keluar dari pedang Gelu dan menyapu seluruh medan perang!

Di bawah udara yang sangat dingin ini, Rafaro, Roy, Fat Tiger, Julia dan Benia, yang sedang melawan gargoyle batu di udara, dan akhirnya Cassandra, yang memimpin pasukan undead untuk bertarung, semuanya langsung membeku dan berubah menjadi patung es besar di bawah serangan udara yang membekukan…

Setelah itu, udara dingin meluas hingga melintasi medan perang hingga pegunungan di kejauhan, menyebabkan es berkilau menutupi pegunungan yang menjulang tinggi.

Tanah membeku, hutan membeku, dan bahkan awan di langit pun membeku. Dari tempat Gelu berada hingga ujung tanah yang tertutup es, terbentang hampir 100km!

Kekuatan serangan ini melampaui imajinasi!

Namun, yang aneh adalah udara yang membekukan tidak mempengaruhi pasukan aliansi sama sekali.

Para titan melawan Rafaro, naga hijau melawan Fat Tiger, dan para malaikat yang tersisa semuanya selamat dan sehat.

Gelu benar-benar bisa membedakan antara sekutu dan musuh yang akan diserang?!

Melihat medan perang yang tiba-tiba berubah dari berisik menjadi sunyi senyap, prajurit yang tersisa dari pasukan aliansi semuanya tercengang.

Di bawah iluminasi suar, es di tanah memantulkan cahaya putih yang menyilaukan, seolah siang hari tiba-tiba turun.

Namun Gelu, sebaliknya, roboh dan berlutut di tanah dengan pedang di kedua tangannya.

"Apakah kamu baik-baik saja?" Astral bergegas maju untuk memegang lengan Gelu.

Gelu basah oleh keringat. Dia menggelengkan kepalanya, "Saya baik-baik saja. Aku menekan kekuatan Sword of Frost, jadi aku hanya sedikit lemah…”

Saat dia mengatakan ini, dia berdiri. Sebuah bola api muncul di telapak tangan Astral, dan dia perlahan mulai menghangatkan pergelangan tangan Gelu, mencairkan es untuknya.

Solmyr melayang dan memandangi embun beku yang menutupi seluruh medan perang.

Dia berkata dengan ketakutan, “Kekuatan Sword of Frost benar-benar menakjubkan. Jika kamu melepaskan sepenuhnya kekuatan sihir pada pedangnya, siapa yang tahu apa konsekuensinya…”

Ya, pedang di tangan Gelu adalah ‘Sword of Frost’ yang terkenal di Ashan!

Di dunia ini, banyak benda sihir yang disebut artefak, dan artefak tersebut umumnya hanya dibagi menjadi Minor dan Major.