dua puluh

701 53 0
                                    

Enam jam kemudian..

Kota melati merupakan sebuah kota di salah satu negara dan kota tersebut adalah tempat kelahiran sosok manis bernama keenan, hari ini kota tersebut di kunjungi oleh teman-teman nya yang berasal dari kota merak putih. kendaraan beroda empat itu menelusuri jalanan raya kota tersebut dan wanita bernama desy menunjuk arah jalan menuju rumah keenan.

" apakah kita masih jauh ? "

Desy menoleh ia menggeleng " tiga puluh menit lagi kita sampai karena rumah keenan ada di perkampungan "

Sementara di belakang, nazwa, dylan dan ibu desy tidur sepanjang jalan. Andra mengangguk ia melirik dari kaca depan melihat anaknya yang tidur bersandar pada nazwa lalu lanjut fokus pada perjalanan mereka .

" Andra keenan dulu SD nya disini "

Desy menunjuk sekolah dasar saat mereka lewat

" keenan pernah menunjukkannya padaku saat aku ikut pulang kampung dan di depan sana ada persimpangan nah kita belok kanan "

" oke-oke " sahut andra cepat

" mommy " tiba-tiba ada yang mengigau, desy melihat ke belakang

" dek "

" hiks mommy "

Nazwa dan eka tersentak " dek " nazwa menepuk-nepuk kecil tubuh belakang keponakannya

" adek kenapa ? " Tanya desy

" mommy mana " dylan bangun dari tidurnya, dylan mencari mommy kesayangannya.

" mommy di rumah kan adek pergi ke rumah nenek sekarang, sini sama oti yuk "

dylan bangkit ia di bantu oleh desy dan duduk di pangkuan desy sekarang " adek mau sama mommy oti "

" besok ya dek, hari ini kita kerumah nenek dulu ya"

" kenapa mommy tidak ikut kita ?"

" karena ada yang harus papanya adek lakukan agar setelahnya kalian bisa pulang sama-sama kesini "

" oti apakah kakek seram ? "

desy menatap bingung lalu tertawa " enggak dong, kakek sangat baik dan lucu "

" kalau nenek ? "

" nenek juga baik "

" nenek sayang sama oti juga ? "

" sayang dong "

" wahh oti lihat " dylan menunjuk ke arah lapangan luas, dimana dalam lapangan itu ada banyak wahana permainan " wahh " mata dylan berbinar melihatnya. bukan dylan saja, yang lain juga ikut melihat.

Suara handphone andra mengejutkan semua, andra mengambil ponselnya dan matanya melebar saat melihat nama keenan " waduh si keenan nelpon "

" Mommy nelpon, adek mau bicara sama mommy "

dylan begitu semangat saat mengetahui ibunya menghubungi mereka " i-iya dek tapi adek jangan sebut nama oti eci ya "

" kenapa papa ? "

" pokoknya tidak boleh " larang andra .

" baiklah, sini papa adek mau bicara "

Andra mengangkat panggilan suara tersebut

" halo kee "

" halo kenapa lama sekali di angkat. Si adek mana?"

" kita dalam perjalanan sekarang kee makanya aku lama mengangkat "

" kalian mau kemana sih masa dari tadi belum sampai "

" papa adek mau bicara sama mommy "

DYLAN KALERIC PARAMUDYA [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang