Hari berikutnya , desy dan dylan berkunjung ke rumah keenan . Keenan sibuk mengajar , ia sampai tak sadar bahwa desy dan dylan datang .
" ayo dek masuk " ajak desy setelah ia membantu dylan melepas sepatunya, mata dylan langsung terfokus melihat keenan .
" kee " yang di sebut namanya menoleh ia tersenyum " hai kemarilah "
dylan mendekatinya, anak laki-laki itu duduk di sampingnya .
" adek dah makan tadi ? " Tanya keenan, dylan mengangguk dan keenan lanjut mengajar setelah mendengar jawaban dylan .
Dylan perhatikan semua murid keenan . ada yang sibuk sendiri , ada yang sedang menghapal dan ada yang mendekati keenan sampai dylan terpaksa menggeser posisinya. keenan fokus pada murid itu , dylan menunduk ia menghembus nafasnya .
" adek kenapa bersedih ? "
desy menoleh ia melihat gadis itu bertanya kepada dylan lalu melihat keenan sedang fokus mengajar " adek tidak kenapa-napa kakak " jawab dylan .
gadis itu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya " buat adek " gadis itu berbagi makanannya .
" terimakasih kakak "
" sama-sama "
Desy menghembus nafasnya ia meletak spidol lalu melangkah mendekati dylan " adek " keenan mendongak lalu melirik dylan " oti adek mau pulang " rengek dylan .
Mendengar rengekan dylan , keenan tersadar kalau ia mengabaikan dylan saking fokusnya mengajar " kok adek mau pulang "
dylan tersenyum " tidak apa-apa kakak kee "
" kee aku izin mengantarkan dylan pulang sebentar bisa gak ? atau sebentar deh aku telpon nazwa dulu "
" jangan-jangan . aku yang salah desy aku lupa ada si adek di sampingku "
" gak kee kamu gak salah kan kamu ngajar "
keenan mengajak dylan " adek ikut sama kakak yuk "
ia membantu dylan berdiri lalu membawanya ke belakang menuju kamarnya . dylan dan dirinya duduk di tepi ranjang " kakak minta maaf ya "
" iya " gumam kecil dylan .
" kakak gak bermaksud mengabaikan adek "
" iya kakak kee, tidak apa-apa "
keenan menghembus nafasnya panjang ia memeluk dylan , ada yang berbeda rasanya .
" dek " dylan mendongak alisnya berkerut saat melihat mata keenan berkaca-kaca
" mommy kenapa menangis adek ndak nakal mommy aaa mommy jangan menangis hiks adek minta maaf "
justru keenan yang kaget, kaget karena dylan memanggilnya mommy dan kaget karena dylan ikut menangis bahkan tangisnya terdengar begitu menyedihkan " adek kenapa menangis " keenan menghapus air matanya dan airmata dylan .
" mommy menangis hiks adek minta maaf mommy jangan marah sama adek hiks papa"
" enggak sayang mommy gak marah sama adek " dylan menangis tersedu-sedu .
keenan mengangkat membawanya duduk di pangkuan menghadap tubuhnya lalu mencium kening dylan " mommy gak marah sama adek tapi kenapa adek memanggil mommy ? "
Ia bertanya-tanya . saat tadinya dylan memanggilnya kakak rasanya sangat sedih tapi saat dylan memanggilnya mommy ia sangat bahagia, tapi kenapa alasannya apa . " apakah adek tidak boleh memanggil mommy ? "
" boleh kok tapi kenapa adek panggil mommy bukankah adek ada mama ? "
" tapi mommy sayang adek "
" mamanya adek juga sayang adek loh "
Dylan menyandarkan kepalanya di dada keenan " mama gak sayang adek lagi "
" mama gak mau peluk adek mama gak mau cium adek mama gak mau pulang "
" yaudah adek sama mommy saja "
" benarkah ? adek boleh sama mommy ? mommy tidak menolak adek kan seperti mama " dylan menatap keenan penuh harap dan keenan tersenyum ia menganggukkan kepala " adek sayang mommy " pemuda kecil memeluknya .
" tapi adek gak boleh marah sama mama nya adek ya "
" otey mommy "
cup
dylan mengecup pipinya .