Hari ini adra berangkat ke luar negeri dan sekarang ia sedang sarapan bersama nazwa dan juga dylan , andra melirik putranya yang masih saja diam . ia menyesali perbuatannya tak seharusnya ia membenci anaknya sendiri . anaknya tidak tau apa-apa, anaknya korban dari perceraian mereka . nazwa sengaja berdehem , keduanya menoleh padanya " oti kenapa ? "
" tidak apa-apa sayang "
dylan mengangguk ia kembali menyendok nasi ke dalam mulutnya
" adek " dengan hati-hati andra memanggilnya , dylan menoleh " iya papa ? "
" p-papa mau berangkat "
" iya dylan tau "
" papa boleh peluk adek gak ? "
" adek mau main ke rumah nenek depan papa "
benar saja , setelah sarapan dylan turun dari kursi ia berlari ke luar menuju rumah yang berada di depan rumah mereka .
" adek mau kemana " tanya nazwa sedikit teriak
" mau main ke rumah nenek "
Nazwa meneguk air putihnya lalu mengejar dylan. .
" adek sebentar lagi kerumah nenek ya, papa mau berangkat nak " nazwa berhasil menangkap dylan .
nazwa membawanya masuk , mereka bertemu dengan andra " adek " nazwa menurunkan dylan saat andra melangkah ke arah mereka .
" adek papa minta maaf " andra bertekuk lutut matanya memancarkan kesedihan dan penyesalan terhadap putranya .
" papa jahat sama adek papa minta maaf ya nak papa tidak akan seperti kemarin lagi sama adek "
" hiks adek ndak nakal papa "
Andra memeluk putranya , ia menggendong dylan lalu di bawanya sebentar berjalan-jalan " papa minta maaf ya nak " airmatanya ikut mengalir .
akhirnya dylan kembali di peluk andra yaitu papanya . dylan menyandarkan kepalanya di pundak papanya . dylan mengangkat kepalanya saat wanita yang tinggal di depan rumahnya keluar " nenek " serunya .
wanita itu menoleh ia tersenyum melihat dylan kembali di peluk oleh ayahnya " nenek oti eci mana ? "
" Oti eci ke rumah temannya dek "
" oti ndak pulang nenek ? "
" pulang kok tapi nanti "
" yahh adek mau main sama oti eci "
" nanti ya kalau oti eci sudah pulang nenek panggil adek "
" otey "
Andra mengecup pipi dylan ia gemas saat putranya bicara " kalau adek main sama oti eci trus oti wawa gimana dong ? "
" adek ajak mereka bermain " andra dan wanita itu tertawa " Andra kamu mau berangkat ke kantor ? "
" saya mau ke bandara tante sebentar lagi "
" ke luar negeri atau ke luar kota ? "
" ke luar negeri lagi tante "
" ooh hati-hati andra saat di perjalanan nanti "
" iya tante , saya titip anak dan adik saya ya tante "
" kamu tenang saja mereka aman sama saya , saat kamu pergi ke luar negeri ataupun kota mereka sering di rumah sama desy "
" iya tante saya sangat berterimakasih pada anda karena mau menjaga mereka saat saya pergi "
" karena kita bertetangga dan dylan saya anggap cucu saya sendiri begitupun kamu dan nazwa saya anggap anak saya sendiri jadi kamu tak perlu berterimakasih pada saya "