empat

1K 64 0
                                    

Hari ini adra berangkat ke luar negeri dan sekarang ia sedang sarapan bersama nazwa dan juga dylan , andra melirik putranya yang masih saja diam . ia menyesali perbuatannya tak seharusnya ia membenci anaknya sendiri . anaknya tidak tau apa-apa, anaknya korban dari perceraian mereka . nazwa sengaja berdehem , keduanya menoleh padanya " oti kenapa ? "

" tidak apa-apa sayang "

dylan mengangguk ia kembali menyendok nasi ke dalam mulutnya

" adek " dengan hati-hati andra memanggilnya , dylan menoleh " iya papa ? "

" p-papa mau berangkat "

" iya dylan tau "

" papa boleh peluk adek gak ? "

" adek mau main ke rumah nenek depan papa "

benar saja , setelah sarapan dylan turun dari kursi ia berlari ke luar menuju rumah yang berada di depan rumah mereka .

" adek mau kemana " tanya nazwa sedikit teriak

" mau main ke rumah nenek "

Nazwa meneguk air putihnya lalu mengejar dylan. .

" adek sebentar lagi kerumah nenek ya, papa mau berangkat nak " nazwa berhasil menangkap dylan .

nazwa membawanya masuk , mereka bertemu dengan andra " adek " nazwa menurunkan dylan saat andra melangkah ke arah mereka .

" adek papa minta maaf " andra bertekuk lutut matanya memancarkan kesedihan dan penyesalan terhadap putranya .

" papa jahat sama adek papa minta maaf ya nak papa tidak akan seperti kemarin lagi sama adek "

" hiks adek ndak nakal papa "

Andra memeluk putranya , ia menggendong dylan lalu di bawanya sebentar berjalan-jalan " papa minta maaf ya nak " airmatanya ikut mengalir .

akhirnya dylan kembali di peluk andra yaitu papanya . dylan menyandarkan kepalanya di pundak papanya . dylan mengangkat kepalanya saat wanita yang tinggal di depan rumahnya keluar " nenek " serunya .

wanita itu menoleh ia tersenyum melihat dylan kembali di peluk oleh ayahnya " nenek oti eci mana ? "

" Oti eci ke rumah temannya dek "

" oti ndak pulang nenek ? "

" pulang kok tapi nanti "

" yahh adek mau main sama oti eci "

" nanti ya kalau oti eci sudah pulang nenek panggil adek "

" otey "

Andra mengecup pipi dylan ia gemas saat putranya bicara " kalau adek main sama oti eci trus oti wawa gimana dong ? "

" adek ajak mereka bermain " andra dan wanita itu tertawa " Andra kamu mau berangkat ke kantor ? "

" saya mau ke bandara tante sebentar lagi "

" ke luar negeri atau ke luar kota ? "

" ke luar negeri lagi tante "

" ooh hati-hati andra saat di perjalanan nanti "

" iya tante , saya titip anak dan adik saya ya tante "

" kamu tenang saja mereka aman sama saya , saat kamu pergi ke luar negeri ataupun kota mereka sering di rumah sama desy "

" iya tante saya sangat berterimakasih pada anda karena mau menjaga mereka saat saya pergi "

" karena kita bertetangga dan dylan saya anggap cucu saya sendiri begitupun kamu dan nazwa saya anggap anak saya sendiri jadi kamu tak perlu berterimakasih pada saya "

DYLAN KALERIC PARAMUDYA [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang