Dylan mulai membuka mata ia melihat sekitarnya " oti " ia mengucek mata sembari memanggil desy . dylan duduk dan termenung , tidak ada suara , sangat hening .
" oti " dylan kembali memanggil desy .
matanya terbuka sempurna saat melihat ada yang membuka pintu dan keenan yang melakukannya .
" adek " keenan mendekatinya , kebiasaan dylan saat bangun tidur adalah mengulurkan kedua tangannya minta di gendong dan sekarang dylan memintanya pada keenan . keenan menggendong dylan ala koala lalu membawanya keluar .
" oti "
Desy menoleh " dah bangun dek , sebentar lagi kita pulang ya nak "
dylan bersandar di pundak keenan ia perhatikan desy sedang menyusun buku-buku . keenan membawanya berjalan-jalan " gimana boboknya tadi ? " tanya keenan .
" adek bermimpi "
" mimpi apa ? "
" adek di peluk saat bobok "
keenan mengangguk kecil " siapa yang peluk adek ? adek lihat gak wajahnya ? "
" mommy " Keenan mengerutkan alisnya .
" mommy siapa dek ? "
" mommy " semakin erat dylan memeluknya .
" adek mimpi di peluk mamanya adek maksudnya? ciee "
Senyum anak kecil itu mengembang " mommy "
keenan jadi bingung siapa yang anak kecil ini panggil mommy apakah sekarang ia menukar sebutan untuk ibunya ? barangkali mungkin begitu . keenan membawa dylan masuk " dek ayo pulang " ajak desy .
" oti adek sama mommy "
" hah " kaget desy
" mommy apa dek ? " tanya desy tak mengerti
" dia tadi mimpi di peluk ibunya "
" o-ooh iya-iya hehehe " desy menggaruk leher belakangnya ia menyengir .
" makanya dia sangat bahagia sekarang " gumam keenan .
" Oti juga ikut bahagia dek " wanita itu mengelus rambut dylan .
raut wajah dylan berubah saat keenan menurunkan dirinya dari gendongan , dylan menatapnya dan keenan menyadarinya " sebentar ya eee kakak ke kamar mandi dulu "
belum sempat dylan bicara keenan langsung berlari ke kamar mandi sementara desy berjongkok di hadapan dylan " dek siapa mommy? " bisiknya .
" dia " Tunjuk dylan ke arah keenan yang tengah berlari .
" dia mommy nya adek ? kok gitu ? "
" emm karena mommy tidak seperti mama oti "
" kenapa begitu ? "
" karena mommy lebih sayang adek "
" dari mana adek tau ? mama juga sayang adek "
" tapi mommy lebih sayang adek "
" oti tak paham kenapa adek bisa sebut teman oti mommy nya adek "
dylan hanya tersenyum manis padanya. .
" kita pulang yuk kasihan oti sama nenek di rumah menunggu kita "
" mommy tidak ikut pulang sama kita ? "
" enggak sayang " jawab Desy lembut .
" yahh baiklah oti tapi besok adek boleh ikut ? "
" kalau oti wawa mengizinkan oti bawa kok adek besok "
" oke oti "
keenan keluar dari kamar mandi , ia berjalan dan ketika melewati kamarnya ia teringat saat dylan tidur dalam dekapannya . keenan menunduk perasaan campur aduk itu datang lagi apalagi di tambah dengan cerita dylan tentang mimpinya .
" dah dah jangan di pikirkan keenan "
Ia menggeleng lalu melihat mereka , dylan melihatnya kenapa dirinya jadi gugup sekarang ?
" keenan kita mau pulang "
" oh iya des " mereka sama-sama ke depan rumah , desy duduk di atas motornya lalu di susul dylan yang juga duduk di depan . mereka melambaikan tangan pada keenan lalu motor tersebut bergerak dan keluar dari halaman rumahnya.
" dadah mommy "
" dadah . . EH "