" selamat sore tante "
Sapa keenan saat eka membuka pintu rumah , eka membalas senyum dan sapa dari sosok sahabat anaknya
" selamat sore kembali mari silahkan masuk "
keenan mengangguk dan masuk ke rumah " tante dimana desy ? "
" ada di dapur o iya mumpung kamu sudah sampai tante keluar dulu ya "
" ooh iya tante "
eka mengangguk kecil lalu ia keluar sementara keenan ke dapur menemui desy " hai ngapain " tanyanya ,
desy berbalik " ah kebetulan sekali dirimu datang hehe keenan "
keenan mulai curiga " jangan bilang . . "
" ayolah keenan please buatan ku selalu gagal, bunda sampai marah padaku tapi bunda tidak mau membantuku " desy menggoyang lengannya memohon supaya keenan mau membantunya .
" baiklah baiklah apa yang harus ku lakukan " ucapnya sambil meletak tas di atas meja .
" mommy si adek memang terbaik hehe aku mau masak ayam goreng tepung tapi gagal terus lihatlah ayamnya jelek sekali "
keenan menghela kasar sambil memegang keningnya " tadi tante ada bantuin gak ? "
mata desy bergerak bingung lalu menyengir " hehe i-iya tadi bunda mau bantuin " lalu menunduk sembari menggaruk leher belakangnya .
" terus kamu gak mau di bantuin ? jangan bilang kamu juga gak mau di kasih tau haduh desy "
" makanya bantuin " desy merengek, keenan geram " ih geramnya" lalu menggantikan pekerjaan desy .
" keenan "
" apa " ketusnya .
" yaelah galak amat "
" iya desy kenapa ? " sambil menghela nafas biasa .
" tadi di depan kamu ketemu anakmu gak ? "
" ketemu kok mereka sudah pulang menjemput papa nya si dylan tapi papanya si dylan gak mau keluar dari mobil kemungkinan capek kali ya "
" mungkin " ucapnya menggunakan nada suara yang menurut keenan aneh .
keenan mengalihkan wajahnya ia menatap bingung desy " kamu kenapa des ? "
" gak kenapa-napa emangnya aku kenapa ? " tanya desy balik .
" gapapa " lalu melanjutkan pekerjaan desy .
" mommy " seru si anak tampan berlari menghampiri mereka,,
keenan mencari dari mana suara itu berasal ia tersenyum saat melihat dylan " hai sayang " balasnya .
" apa yang mommy lakukan ? " Dylan naik ke atas kursi dan duduk lalu melihat keenan sedang melakukan sesuatu .
" membantu oti eci memasak dek "
" ooh mommy nanti papa sama oti wawa kesini loh "
" Loh jadi adek kesini sendiri ? "
" hehe iya tapi adek sudah bilang kok sama papa dan papa mengizinkan adek, kata papa sebentar lagi papa datang "
keenan mengangguk-angguk lalu semuanya menoleh ke tas keenan, ponsel keenan berdering ia mencuci tangan lalu mengambil ponselnya " siapa kee ? "
" eh ibu ku menelpon sebentar ya "
kemudian mengangkat panggilan suara dari ibunya yang berada di kampung .
" halo ibuk "
" kee lagi apa nak ? "