tiga belas

795 62 0
                                    

Andra mengelus rambut dylan lalu menoleh " dek ambil perlengkapan dylan dia mau tidur sama keenan " ucapnya pada nazwa .

" baik, sebentar ya kak " setelah itu nazwa berlari menuju rumah mereka

keenan menghapus airmata ia juga merapikan rambut dylan " jangan nangis lagi ya "

karena keenan menjadi sangat lemah mendengar anak kesayangannya menangis seperti tadi .

Tak lama kemudian. .

" nih kak perlengkapannya dylan " nazwa datang membawa tas ransel dan andra mengambil lalu meletaknya di dalam mobil desy.

keenan memegang tangan dylan lalu mereka berjalan ke arah mobil, dylan lebih dulu masuk sementara keenan bicara dengan andra " kee boleh aku minta nomor mu "

" boleh " lalu menyebut nomor handphonenya .

" jangan lupa hutang " canda keenan

laki-laki bertubuh tinggi itu tertawa

" kita pulang andra "

" iya hati-hati "

" dadah papa " dylan melambaikan tangannya dan andra membalas lambaian tangan darinya .

🦋🦋

Akhirnya mereka sampai setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit . desy mengeluarkan tas dan meletaknya di kursi teras sementara keenan menggendong dylan karena anak laki-laki itu tadinya tidur di pangkuannya . desy membuka pintu lalu mereka masuk kedalam rumah . keenan membawa dylan ke kamar ia meletaknya sangat hati-hati setelah itu keluar menemui desy " desy terimakasih ya "

" iya sama-sama nih tas nya si adek , aku pulang ya kee "

" hati-hati desy jangan ngebut ngebut "

" oke "

keenan mengantarnya ke depan rumah, wanita itu masuk kedalam mobil dan kendaraan itu mulai bergerak . desy menekan klakson dan keenan melambaikan tangan " hati-hati" serunya, selanjutnya keenan masuk ke dalam rumah tak lupa sekaligus menguncinya .

keenan menukar baju, ia mencuci kaki juga membasuh wajah dan menggosok gigi . lalu menuju kasur, keenan membuka pakaian dylan dan menggantinya dengan pakaian tidur setelah itu ia merebahkan tubuhnya dan menarik selimut menutup tubuh mereka berdua .

🦋🦋

Pagi harinya, keenan bangun lebih dulu . ia mengelus-elus lembut pipi dylan " lucu banget pipinya bulat " gumamnya . keenan keasyikan mengelus pipi anak tampannya sampai sesuatu membuatnya langsung duduk, matanya lebar " astaga aku lupa "

ia meraba mencari ponselnya yang terhimpit bantal " ibuk pasti marah padaku "

buru-buru keenan hubungi orangtuanya

" halo kee "

" ibuk halo kee minta maaf "

" kamu tuh ya kee ibuk sama ayah nungguin tadi malam "

" maaf buk kee gak sengaja, sampai di rumah tadi malam kee langsung tidur "

" umur mu masih muda tapi kamu cepat sekali menjadi orang yang pelupa "

" yaa maaf buk "

" hmm tak apa dah biasa "

" ishh ibuk .. Ayah mana buk ? "

" tuh di belakang lagi ngasih makan ayam, bebek, lembu dan kerbau-kerbau nya . bentar lagi ke kolam sama ke ladang dia "

" ibuk gak ikut ? "

DYLAN KALERIC PARAMUDYA [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang