19

2.7K 389 32
                                    

Ketika Shani sudah cukup lama di toko roti tersebut, ia pun mengajak Christy untuk ikut bersamanya. Sekarang mereka berdua ada di sebuah mall dan sedang makan siang bersama.

"Bisa mam sendiri atau mau disuapin?" Tanya Shani saat makanan mereka sudah tersaji di meja.

"Sendiri aja cici" Jawab Christy.

Shani memberikan sumpit pada adiknya yang sudah ia buka dari bungkusnya. "Yang pinter ya makannya"

"Iyaah" Sahut Christy dengan lucu.

Christy mulai menyuapkan ramen di mangkuknya ke dalam mulut menggunakan sumpit tadi. Sedangkan Shani diam-diam memotret Christy sambil tersenyum.

 Sedangkan Shani diam-diam memotret Christy sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cici makannn" Rengek Christy.

"Iya iyaa"

Mereka menikmati makan siangnya dengan di selingi obrolan santai.

"Habis ini temenin cici beli-beli ya" Ujar Shani.

"Okeei"

Selang beberapa menit kemudian, mereka beranjak dari restoran tersebut setelah Shani membayar makanan mereka.

"Dedee" Panggil Shani saat ia sedang memilih-milih baju.

Christy lantas mendekati Shani. "Kenapa ci?"

Shani mencocokkan baju di tangannya ke badan Christy. "Dede suka baju ini ga?"

Christy melirik baju tersebut sejenak. "Emangnya kenapa ci?"

"Tanya aja. Cici beli ya, nanti harus di pake lho"

"Ih apaan? Ko jadi aku yang beli baju, kan cici yang mau beli-beli"

"Iyaa sekalian buat kamu atuh"

"Cici mah gitu"

"Biarin sih. Ayo sini ikut cici jangan keliling sendiri kamu nanti ilang"

"Emang aku anak kecil apa pake dikata nanti ilang"

"Lho Iya dong. Kamu tuh anak kicik, eh debay alias dede bayi"

"Serah kamu lah ci"

Shani mencium gemas pipi Christy lama.

Ternyata Shani tidak hanya membelikan Christy baju, ia juga beli banyak peralatan sekolah Christy yang baru.

"Eum.. beli apa lagi ya" Gumam Shani yang berjalan di sebelah Christy.

"Udah ih, ini udah banyak cici" Sahut Christy yang sejujurnya merasa tidak enak karna Shani terus saja membeli barang untuk dirinya.

"Iya deh udahh, jangan cemberut gitu dong"

"Tau ah"

"Dih ko kesel"

"Bodo" Christy langsung meninggalkan Shani di belakang.

Yang ditinggal hanya terkekeh kecil sambil geleng-geleng kepala. "Dipikir serem kali kesel begitu, yang ada tambah lucu kamu tuh de" Gumam Shani sambil menyusul adiknya.

THOSE EYES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang