27

4.4K 481 55
                                    

Kini Christy kembali untuk mencari pekerjaan yang baru. Kurang lebih sudah satu jam lamanya, ia belum juga mendapatkan tempat yang bisa menerimanya bekerja.

Bukannya Christy tidak ingin kembali lagi bekerja di tempat sebelumnya, namun toko itu sudah menemukan pengganti dirinya sewaktu ia keluar.

"Huftt.. Aku harus cari kemana lagi ini" Monolog Christy sambil terus berjalan di tepi jalan besar.

Matanya melihat ada sebuah coffee shop yang menarik perhatiannya. "Coba tanya ke situ kali ya. Semoga aja kafe itu nerima aku buat kerja, aamiin"

Dengan penuh harapan dan merapalkan doa di hati, Christy melangkah percaya diri ke kafe tersebut.

Tring

Bunyi bel berbunyi kala pintu kafe itu di buka oleh Christy. Ia pun menghampiri kasir dan bertanya perihal lowongan kerja.

"Permisi ka, disini lagi butuh orang ga ya?" Tanyanya.

Kaka kasir itu meneliti penampilan Christy dari atas hingga bawah. "Kamu mau kerja disini dek?"

Christy mengangguk antusias. "Iya ka mau. Aku lagi butuh banget pekerjaan ka"

Kasir itu tersenyum ramah. "Kamu bisa ko kerja disini. Kebetulan cafe ini lagi butuh orang"

"Ha, serius ka????"

"Iyaa serius"

"T-terus aku mulai kapan kerjanya?"

"Besok aja dek. Kamu masih sekolah kah?"

"Iya ka aku sekolah dari pagi sampe jam tiga sore"

"Kalau gitu kamu masuk kerja dari jam lima sore sampai sebelas malam ya. Kamu sanggup?"

Christy mengangguk semangat. "Sanggup ka sanggup. Makasih banyak ya ka" Ucap Christy yang kesenangan.

"Iya sama-sama" Kasir itu terkekeh gemas melihat kelucuan Christy.

"Yauda kalau gitu aku pamit ya ka. Sekali lagi makasih banyak"

"Oke, hati-hati ya"

Setelah kepergian Christy, muncullah pemilik coffee shop tersebut mendekati kasir yang berbicara dengan Christy tadi. "Thanks ya udah bantuin saya"

"Santai aja ka. Btw, dia lucu banget deh ka, aku sampe ga tahan buat ga ketawa tadi liat dia seneng banget"

"Hati-hati kakanya nanti cemburu"

"Kakanya? Ka Vienny?"

"Bukan saya" Jawab Vienny lalu pergi meninggalkan kafe nya.

Jadi, kafe itu milik Vienny yang belum lama ini dia dirikan. Saat akan mengunjungi kafe nya, ia tak sengaja melihat Christy yang berjalan seorang diri di pinggir jalan.

Saat melihat amplop coklat di tangannya, Vienny langsung tau sedang apa anak itu. Akhirnya, ia memerintahkan salah satu karyawannya ketika Christy nanti masuk ke kafe dan menanyakan pekerjaan, ia minta langsung di terima saja.

~~~

Christy berlari ke arah rumahnya dengan wajah sumringah. "Nenekkk!!" Teriak Christy.

"Neekkk!!" Panggil nya lagi sambil masuk ke dalam rumahnya.

"Adekk~ kenapa sih teriak-teriak gitu? Ga boleh tau nanti tenggorokannya sakit gimana?"

Anak itu cengengesan. "Hehe, maaf nenek abis nya adek lagi senengggg bangett"

"Adek seneng kenapa?"

Christy menarik nafasnya terlebih dahulu. "Besok aku udah bisa kerja lagi nekkk!" Kata Christy yang sangat excited.

THOSE EYES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang