Bab 26

6.2K 555 632
                                    

Sepulang sekolah Queen menunggu jemputan nya yang tak kunjung datang, tapi beberapa menit kemudian Frederick mengabari jika tidak bisa menjemputnya karena ada urusan. Awalnya Frederick tetap ingin menjemputmu dan meninggalkan urusan perusahaannya itu, tapi Queen menolaknya dan lebih memilih pulang naik taksi daripada merepotkan Frederick apalagi harus meninggalkan kepentingannya demi dirinya. Meskipun Queen senang tapi dirinya tidak bisa egois, karena Frederick juga pasti mempunyai urusannya sendiri.

Queen sudah berada didalam taksi, dirinya mengingat kejadian di kantin tadi. Entah kenapa dirinya merasa semua orang yang berada di novel ini tidak sesuai dengan alur yang ibunya buat. Apalagi Anjani yang kelihatannya seperti berubah, tidak mungkin Anjani berubah hanya karena terbangun dari koma sedangkan sifat Anjani sungguh sangat membencinya. Kecuali...

Queen menegakkan tubuhnya yang tadi bersandar dimobil, seketika bola matanya terkejut jika apa yang dipikirkan dirinya benar-benar terjadi.

"Apa mungkin Anjani sama seperti gue? Tapi bagaimana mungkin, ah bisa saja terjadi buktinya gue juga ada di dunia novel ini. Tapi jika benar siapa yang memasuki tubuhnya?" Gumam Queen, dirinya akan mencari tahu nanti. Tapi jika dipikir-pikir olehnya sebenarnya apa tujuan dirinya memasuki novel ini? Jika ditanya apakah Queen sudah menerima dirinya berada disini? Jawabannya Ya Queen sudah menerima takdirnya yang berada di dunia novel ini karena disini Queen mendapatkan apa yang tidak dirinya dapatkan di dunianya dulu.

Ceritanya sudah sangat berubah jauh, dari pemilik tubuh ini yang antagonis dan mengejar Kak Zayn dan tentang Ala dan juga Atarik yang membuat Queen bingung karena keduanya tidak ada didalam novel buatan ibunya. Entahlah Queen tidak tahu kenapa dirinya masuk kedalam novel ini atau mungkin ucapan bocah yang bernama Athena itu benar? Jika dirinya akan bahagia, mungkin di dunia ini karena dirinya sudah mendapatkan sosok Daddy dalam diri Frederick.

Sekarang gue mengerti, gue tidak akan mengikuti alur novel lagi. Mungkin mulai sekarang gue akan cari tahu tentang siapa yang berusaha membunuh pemilik tubuh ini? Jika sudah mengetahuinya gue akan menjalani hidup tenang seperti yang gue Inginkan dulu, soal Ala lihat saja kedepannya akan bagaimana. Jika memang dia tulus maka gue akan berusaha mempercayainya tapi jika tidak maka gue akan benar-benar meninggalkannya dan memulai kehidupan baru sebagai Queen Moonstone- pikir Queen, dirinya sengaja berucap didalam hati karena tidak ingin Ala mendengar apa yang dirinya rencanakan.

"Dan soal Yoana, gue enggak peduli. Dia yang sudah mencari masalah sama gue, apa salah kalau gue membalasnya? Anggap saja peringatan untuk tidak mengusik gue karena jujur saja gue sudah malas berurusan dengan orang-orang yang sepertinya." Ucap Queen, dirinya tahu ia tidak sopan kepada seniornya tapi jika dirinya tidak seperti itu maka ia yang akan di injak-injak olehnya. Saat sedang melamun memikirkan nasibnya di dunia novel ini suara teriakan seorang perempuan terdengar ditelinga Queen yang memang pendengarannya tajam, Queen melihat jalannya yang sepi.

"TOLONGGGG! LEPASIN AKU!"

"Pak, kita dimana? Jalan ke rumah saya bukan lewat sini." Ucap Queen dingin, dirinya melamun sampai tidak menyadari kalau jalan yang dilewatinya sangat sepi. Bukannya menjawab supir itu turun dari taksi lalu membuka pintu dirinya tak lupa menahan kedua tangan Queen kebelakang.

Queen sengaja tidak melawan karena penasaran apa yang akan supir itu lakukan padanya dan dirinya juga penasaran dengan suara perempuan tadi.

"Jangan memberontak, cepat jalan!" Titah supir itu, Queen mengikuti perintahnya dan keduanya masuk ke dalam hutan. Tidak ada rasa takut pada Queen karena dirinya sudah diajarkan untuk tetap tenang dalam situasi sekarang, Queen melihat sekelilingnya guna mencari asal suara minta tolong tadi. Dari kejauhan Queen melihat ada empat orang pria yang sedang tertawa terbahak-bahak menyaksikan perempuan yang ketakutan meringkuk.

Transmigrasi Queen Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang