Sebelum baca jangan lupa follow akun aku dulu yaa guys SecretNmh05 kalo engga aku ga lanjutin ceritanya😂
Queen sudah sampai di rumah sakit, saat dirinya menuju ruangan Anjani dirinya tidak sengaja bertemu Zayn dkk di koridor rumah sakit.Tanpa repot-repot berbalik atau berhenti Queen melewati mereka, dirinya tidak ingin berurusan lagi dengan Zayn dkk. Tapi langkahnya terhenti karena seseorang berbicara.
"Gue yakin penyebab kecelakaan Anjani lo sengaja." Ucap Zayn dingin, rasa yang dulu Zayn simpan kepada Queen sudah hilang sepenuhnya.
Queen berbalik menatap Zayn dkk dingin. "Menurut lo, apakah gue sebego itu mencelakai Anjani dan melukai diri gue sendiri?"
Tepat sasaran, ucapan Queen membungkam Zayn yang terus menyudutkan dirinya atas kecelakaan keduanya.
"Zayn sudah, bukannya Om Doni juga sudah memberikan bukti kalau memang Anjani yang ingin ikut ke mobil Queen." Ujar Lingga yang merasa sahabatnya sudah keterlaluan, apalagi Queen baru sembuh dari kecelakaan itu.
"Cih tapi gue tetap tidak mempercayainya, apalagi sekarang dia sudah mengingat semuanya dan mungkin saja nanti berniat mengganggu hubungan gue lagi." Zayn tidak ingin kalah, dirinya merasa was-was jikalau Queen ingin mencari masalah dengan Anjani lagi.
"Jangan dengarkan dia Queen, gue senang lo sudah sembuh dan ingatan lo juga kembali." Ucap Lingga lagi, tapi Queen menatap Lingga tersenyum acuh. dirinya berjalan mendekati Zayn, saat jarak keduanya sudah dekat Queen menatap Zayn dingin dengan tatapan tajamnya.
"Dengar ini baik-baik kak, meskipun ingatan gue udah kembali, tapi gue udah engga ada rasa sama lo karena lo engga cocok sama gue. Lagian lo terlalu menyakitkan untuk gue kejar, asal lo tahu.... gue juga sudah mempunyai kekaksih dan pastinya jauh di atas lo. Jadi, sadar dirilah." Ucap Queen, dia pikir hanya dia saja yang dulu bisa berkata dengan kata-kata menyakitkan dirinya juga bisa bahkan jika ingin jauh lebih kejam.
Ucapan Queen membuat mereka terkejut, sedangkan Zayn mengepalkan tangannya.
"Lo udah punya pacar! siapa?" Tanya Fatar, jiwa keponya bergejolak dan dipikirannya siapa yang mau dengan Queen yang suka membully dan terlihat menyeramkan sekarang?
"Ah Queen engga asik, harusnya kalau udah engga ada rasa sama Zayn bilang sama gue." Ucap Zio cemberut membuat mereka bingung.
"Kenapa harus bilang sama lo?" Tanya Lingga mewakili kekepoan mereka.
"Ya, biar bisa gue kejar lagi. siapa tahu kalau sekarang engga akan terlambat dan gue bisa jadi pacarnya my Queen." Ucap Zio dengan senyum bodohnya membuat mereka bergidik ngeri.
"Dan sayanganya sekarang Queen sudah mempunyai kekasih, jadi lo telat lagi." Sahut Fatar, seketika wajah Zio yang tadinya tersenyum berubah cemberut.
"Iyakan Que... loh Queen mana?" lanjut Fatar celingukan kesana-kemari dan ternyata Queen sudah pergi.
"Syukurin lo haha." Seru Zio tertawa ngakak lalu pergi meninggalkan Fatar yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal, bodolah fikir Fatar lalu mengejar mereka.
Sedangkan Queen yang jengah melihat perdebatan mereka lebih memilih pergi ke ruangan Anjani. "Sksd." Gumam Queen melihat mereka yang beusaha bercanda padanya padahal mereka tidak sedekat itu yang ada kata-kata pedas yang keluar dari mulut mereka.
Queen sudah sampai di ruangan Anjani, dirinya mengetuk pintu lalu membukannya dan ternyata ada ibuya Anjani didalam.
"Silahkan masuk Queen." Ucap Mrs. Vernandes lembut, entah kenapa sifatnya berubah padahal dulu jika melihatnya maka ibunya Anjani akan meremehkannya. Tentu saja berubah, wong di ancam oleh Ala agar mereka baik kepada keluarga Moonston.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queen Antagonis
Teen FictionRatu Azzura, anak ketua mafia pecinta kedamaian yang hobinya menolong orang-orang dengan cara membully nya balik. Protagonis atau Antagonis? Entahlah tapi orang-orang bilang dirinya antagonis, Ratu harus meninggal karena dirinya menolong seorang ana...