"Atarik, ada perlu apa kamu kesini?" Tanya guru BK lembut, seketika Yoana yang melihat pujaan hatinya ada disini berusaha merapikan penampilannya. Berbeda dengan Queen yang masih terdiam, apa Kak Atarik disini untuk membantunya?- Itulah pikiran Queen. Tapi dirinya menghilangkan pikiran itu karena mana mungkin pria itu mau membantunya sedangkan terlihat jelas dari wajahnya yang membencinya.
"Atarik, Lo disini mau bela gue ya?" Tanya Yoana percaya diri membuat kedua orang tuanya berpikir jika pria tampan yang datang adalah salah satu yang mengejar anaknya.
"Nak, terima kasih sudah membela anak saya dan setelah disini selesai kami akan melihat bagaimana kamu memperjuangkan anak kami." Sahut Mrs. Isabella dan Mr. Isabella menganggukkan kepalanya menyetujui istrinya.
"Mom, Dad." Ujar Yoana malu-malu kucing, Queen yang berada diantara mereka bergidik geli melihatnya.
Dengan wajah datarnya Atarik mendekati guru BK lalu memperlihatkan video kemarin dari pertama Queen datang sampai Yoana yang berucap sesuatu.
"Jadi?" Tanya Atarik datar dan juga too the point tanpa menjelaskan apa yang terjadi, kelurga Yoana tersenyum puas karena Atarik membela anaknya.
Guru BK menghela nafasnya karena ternyata yang tadi dirinya lihat hanya potongan video saat Queen menyiram sesuatu kepada Yoana.
"Semuanya sudah jelaskan? Ibu harus menghukum anak tidak tahu diri itu." Ujar Mrs. Isabella sombong, sedangkan Queen tetap diam duduk tenang tanpa takut Atarik membantu dirinya ataupun tidak.
"Saya sudah melihat videonya, saya akui jika Queen salah melakukan itu. Tapi anak ibu dan Bapak juga salah karena memulai pertengkaran terlebih dahulu, jadi saya putuskan akan tetap menghukum kalian berdua." Ucap guru BK tegas, keluarga Yoana yang tadinya tersenyum puas langsung terdiam dengan wajah terkejut.
"Apa!" Seru Mr. Isabella lalu merebut ponsel Atarik yang dipegang guru BK, sedangkan Yoana menautkan kedua jarinya takut kebohongan nya ketahuan padahal ada seseorang yang mengatakan jika hanya dirinya dan dia saja yang mempunyai video itu. Tap kenapa Atarik juga mempunyai video itu?
"Anak memalukan!" Cibir Mr. Isabella melihat anaknya yang menunduk dengan tatapan tajam Karena membuang waktu dirinya datang ke sekolah ini.
"Apa hukumannya Bu?" Tanya Queen yang sudah jengah dengan keluarga di depannya ini, tatapan Atarik melihat Queen intens.
"Dalam seminggu ini bersihkan toilet perempuan dan lapangan." Ucap guru tegas tanpa ada bantahan.
"Apa! Bu tidak bisa seperti itu, aku tidak salah yang salah adalah Queen!" Seru Yoana tidak terima sambil menunjuk Queen yang hanya diam saja.
"Benar itu, meskipun anak saya duluan yang melakukannya tapi anak itu tidak harus menyiram sambal Sampai mata anak saya merah seperti ini." Bela Mrs. Isabella untuk anaknya, sampai Queen berdiri dari duduknya membuat orang-orang melihat kearahnya.
"Baik, akan saya lakukan. Karena Masalahnya sudah selesai, saya permisi." Queen ingin pergi, tapi Ucapan Yoana menghentikannya.
"Tidak bisa! Ibu seharusnya mengeluarkan Queen karena sudah membully saya!" Seru Yoana, Queen melihat Yoana tajam.
"Jika gue harus dikeluarkan karena membully Lo terus Lo apa? Jangan bilang gue engga tahu kebusukan Lo disini, jangan buat gue marah kalau Lo engga mau masa sekolah Lo disini hancur." Setelah mengatakan itu Queen pergi tanpa mendengar balasan dari mereka, Mr. Isabella yang malu langsung pergi diikuti istrinya lalu anaknya tinggalah Atarik dan guru BK itu.
"Kenapa kamu membantu gadis itu?" Tanya guru BK.
"Bukan urusan anda." Setelah mengatakan itu Atarik pergi, guru BK menghela nafasnya melihat sikap Atarik yang seperti itu. Andai dirinya tidak tahu siapa Atarik mungkin saja dirinya juga sudah menghukumnya, tapi Atarik bukanlah orang biasa yang gampang dirinya hukum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queen Antagonis
Roman pour AdolescentsRatu Azzura, anak ketua mafia pecinta kedamaian yang hobinya menolong orang-orang dengan cara membully nya balik. Protagonis atau Antagonis? Entahlah tapi orang-orang bilang dirinya antagonis, Ratu harus meninggal karena dirinya menolong seorang ana...