Asael 29🚫

82 10 0
                                    

“Asael”

“Ya bu”

“Berapa anggota keluargamu yang akan ikut ke resort? Biar ibu data dan ambil kaus khusus kelas kami nanti di resort untuk keluargamu”

“Ada terlalu banyak bu,jadi aku akan mencetak sendiri saja,boleh aku minta desainnya saja?”

“Ingin membuat sendiri? Memangnya ada berapa semuanya?”

“Delapan,denganku sembilan. Sekolah bisa menyediakan makan dan penginapan yang sama dengan sekolah saja untuk keluargaku,kaus biar kami yang mencetak,bisa bu?”

“Biar ibu periksa dulu ya”

“Baik bu,ambil waktu ibu”

Sambil menunggu,asael memakai piyama atasnya,menyisir rambutnya,memakai parfum merah agar besok tidak terlalu kuat harumnya. Akhir-akhir ini asael lebih sering menggunakan parfum yang merah,ia suka dengan wanginya yang lebih cocok dengan sifat dan perasaannya yang selalu mendominasi sebagai alpha.

“Asael,resort bisa menyediakan 4 kamar lagi untuk keluargamu,apakah keberatan?”

“Tidak bu,itu pas”

“Bagus! Untuk makanan,jangan khawatir,resort akan menyiapkan lebih dari jumlah tamu yang datang dari kami,akan ibu kirimkan desainnya dan detail kaus yang akan kita pakai nanti”

“Baik bu,terimakasih”

“Tentu saja,kalau begitu ibu sudahi?”

“Ya bu,terimakasih atas bantuan dan perhatian ibu”

Sambungan akhirnya di putus oleh wali kelas asael,asael duduk di kursi kerjanya dan mulai mengerjakan pekerjaannya hari ini. Ia juga memiliki pertemuan dengan para bawahan kepercayaannya di negara lain,memberi mereka perintahnya,menerima berkas-berkas yang harus ia tanda tangani secara digital,dan juga menerima laporan dari mereka.

Tok  Tok  Tok

“Adik,ayo makan malam”

“Ya”

Asael menutup laptopnya,berjalan keluar pintu dan mendapati abangnya berdiri menunggu dengan senyumnya.

“Hmm,wangi”

Asael hanya tersenyum kecil,keduanya berjalan ke lift dan turun ke lantai dasar untuk bergabung dengan keluarganya di meja makan malam. Porsi makan malam asael akan berubah,bisa lebih banyak dari porsi sarapannya,atau bisa sama,dan bisa juga dikit,tergantung dengan kondisi lambung asael yang memiliki beberapa gangguan.

“Sayang,tadi siang asael bilang ingin makan bebek bakar bukan?”

“Iya omah,terimakasih”

“Sure princessnya omah”

Tante era memotongkan bagian paha dari dua ekor bebek panggang yang ada di meja,satu didepan asael,dan satu lagi di antara yang lainnya.

“Terimakasih tante”

“Sama-sama sayang,ingin makan dengan apa? Roti,nasi,kentang smooth?”

“Sesendok smooth potato saja tante”

Tante era mengambilkan apa yang asael mau,asael dilarang bergerak dan membiarkan mereka yang mengambilkan untuknya saja,opah dan omah yang melihat tersenyum.

“Asael,kamu makan sedikit malam ini?”

“Aku hanya ingin makan bebek,salad,dan buah saja opah”

“Baiklah,ambil lebih banyak bebeknya nanti”

AsaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang