Asael

Asael 49

"Tuan,dunia Morey saat ini dipenuhi dengan aliran listrik dan petir tingkat tinggi yang diakibatkan oleh perang bangsa ular listrik dan bangsa ular petir. Banyak makhluk telah mati karna listrik dan petir ini,banyak harta alam rusak tak bersisa" lapor elvric.

"Masih ada harta alam yang tersisa di tempat-tempat tersembunyi di bawah gunung berapi,dan di bawah gunung berapi dalam laut. Ada banyak harta magis element petir dan listrik yang tercipta karna benturan kedua element ini. Hanya saja tidak ada lagi kehidupan tanaman yang tersisa di seluruh daratan dan sebagian besar bawah air." sambung gras.

"Tuan,sebagian besar kehidupan makhluk air juga berakhir,tapi masih ada yang selamat atas perlindungan manusia kuat yang masih sempat menjaga hewan kontrak atau hewan kenalan mereka. Mereka berada dalam barir pelindung,tapi aku yakin barir itu akan rusak 50 tahun manusia lagi"

Itu adalah elang kontrak asael bernama Ving,elang yang asael temukan saat kecil dan tanpa orangtua di sebuah gunung berpasir,elang itu telah tumbuh begitu besar atas perawatan asael. Besarnya mencapai seekor gajah dewasa yang gemuk,jika sayapnya membentang bisa mencapai 150 meter,paruhnya begitu kuat dan kokoh,dadanya bidang dengan tanda lingkaran angin di tengahnya,matanya begitu tajam dan dingin,cakarnya sangat tajam dan runcing,bulunya begitu halus tapi juga kuat dan bisa menahan serangan dari naga roh tingkat 3.

"Bagaimana dengan perang itu?"

"Perang masih berjalan tuan,medan perang semakin melebar dan banyak ular yang memanfaatkan kesempatan perang untuk membunuh makhluk lain yang lari dari kekacauan yang mereka buat."

Ving menjawab dengan penuh penekanan amarah,dia memang bertugas untuk melihat seluruh dunia yang akan mereka datangi karna kecepatannya lebih cepat dari elvric. Sedangkan elvric akan turun untuk mencari informasi dengan lebih rincin,mengambil beberapa hal,dan juga melihat bukti langsung agar informasi yang diberikan pada asael benar-benar orisinil.

"Inti masalahnya."

"Bangsa ular listrik dan bangsa ular petir menjalankan kesepakatan politik lewat pangeran pertama bangsa ular petir dan putri keempat bangsa ular listrik,mereka menikah dengan lancar. Tapi ketika pangeran bangsa ular petir berkunjung ke kerajaan bangsa ular listrik,sang pangeran mati dengan sangat mengenaskan dan hanya menyisakan istrinya yang hamil. Hal ini membuat bangsa ular petir marah karna penerus resmi kerajaan bangsa ular petir telah terbunuh di tempat yang seharusnya aman bagi sang pangeran,mereka mulai saling menuduh sampai ada sebuah bukti bahwa itu semua adalah pengaturan sang putri yang memiliki cinta bersama ular lain dan berencana membunuh sang pangeran karna dirinya sudah hamil dari ular itu."

"Aku sudah memeriksanya tuan,hal itu memang benar adanya. Tapi mereka juga bekerjasama dengan pangeran ketiga dari bangsa ular petir untuk membunuh pangeran pertama,kepentingannya agar dirinya bisa menaiki tahta dan menjadi raja,karna pangeran kedua sudah ia pegang dan pastikan tidak akan naik tahta."

Jawab elvric dengan panjang,ular itu kini dalam bentuk manusianya,begitupun hewan lainnya juga dalam bentuk manusia jika sedang berbincang dengan asael sendirian.

"Keserakahan dan kebencian dalam cinta. Kedua hal itu menyebabkan kehancuran sebuah dunia dengan begitu mengerikan,dan bahkan anggota mereka dengan berani menyerang makhluk lain di dunia ini yang masih hidup untuk menyelamatkan hidupnya."

Mereka bisa merasakan penekanan dari asael yang perlahan mengalir,ada niat membunuh yang membuat ving menyembunyikan lehernya ketakutan.

"Bunuh siapapun yang sudah memanfaatkan perang ini dan melakukan kejahatan pada makhluk lain.

"Elvric,kau serap listrik dan petir di bagian utara dunia morey. Aku akan menyerap di bagian lain,dengan begitu para tentaraku bisa turun untuk mengerjakan tugasnya."