Asael 41

71 13 0
                                    

Chapter ini panjang ya,dan selamat malam mingguan 😉
Pedang dan naga yang asael temukan 👆🏻
.

“Gras,tunggu disini bersama mereka,kau tidak akan cukup masuk kedalam gua ini karna semakin kecil”

Sssiiit.. Sssiiit..

Kaki seribu yang sudah bersama asael selama seminggu ini memasuki gua dan bersama-sama menaklukan banyak rintangan,menolak untuk ditinggalkan asael,tubuhnya langsung menyusut seukuran anak buaya.

“Gras,tekanan didalam akan semakin bertambah dan kamu tidak akan bisa menahannya. Kau mengerti?”

Si kaki seribu menolak pergi,capit beracun di ekornya malah menjepit jubah yang asael gunakan untuk menghalau sinar matahari mengenai kulitnya langsung.

“Keras kepala.”

Asael berjalan lebih dulu kedapan sana,si kaki seribu di belakang mengikuti,masuk semakin dalam kedalam gua dingin ini,tekanan bebannya semakin bertambah dan langkah gras (kaki seribu) semakin berkurang.

Udara dingin ini sangat kontras dengan gurun pasir yang panas di atas dan di depan pintu gua,semakin dalam dinding gua memiliki pembekuan yang semakin tebal. Dingin es menusuk kedalam tulang kaki mereka,apalagi gras memiliki begitu banyak kaki,walaupun ia adalah hewan dengan kemampuan api kesengsaraan.

“Masih bisa?”

Tanya asael pada teman hewannya itu dengan main-main,gras dengan keras kepala maju lebih lagi untuk menyusul asael yang 5 meter di depannya. Salah satu sudut bibir asael naik sedikit,ia melanjutkan langkahnya kedalam,ada beban yang membebani kultivasi,dada,kaki,dan seluruh tubuhnya jika ia melangkah semakin jauh,tapi asael tidak akan menyerah karna ini hanya sedikit.

Asael menghentikan langkahnya,menoleh kebelakang dan melihat gras tidak bisa melangkah lagi karna setengah seluruh kakinya membeku.

“Tinggallah disini,atau kau akan membeku oleh energi es ini. Aku akan masuk kedalam sana,jika aku bisa sampai di inti,kurasa aku bisa menemukan cara untuk mengurangi es dan kau bisa menyusulku. Mengerti gras?”

Sssiiit

Sssiiit

Gras menggerakan sedikit kepalanya menunjuk asael,asael mengerti apa yang gras maksud,ia menemukan bahwa ia bisa mengerti apa yang para hewan ingin sampaikan sejak bertemu gras.

Asael berjalan berbalik,mengangkat tubuh gras,menyalurkan energi apinya untuk melindungi kaki dan tubuh gras agar tidak membeku karna es di sekitar dinding dan lantai gua. Menurunkan tubuh gras di tempatnya,memastikan gras aman dari energi dingin es ini,baru asael meneruskan langkahnya kedalam gua.

Butuh 5 hari untuk asael mencapai inti energi es itu,sekitar es berkabut dengan hawa dingin menusuk,mengancam,penuh keinginan membunuh,tapi juga asael merasakan kehangatan dan pelukan dari energi es yang berasal dari asap kabut ini. Tubuh bagian luar asael sudah dilapisi es,tapi asael masih bisa bergerak walaupun kecepatannya di tekan hingga batas.

“Tenanglah,kau tidak sendirian lagi. Apa yang kau takutkan?”

WUSH

Serangan aura dingin menyerang asael,hanya angin dingin,tapi itu menerbangkan asael beberapa langkah kebelakang.

“Tenang,aku hanya ingin memeriksamu,tidak bermaksud menakutimu”

Berkali-kali asael di serang,sampai akhirnya asael bisa menghindari serangan itu dan maju lebih jauh lagi dekat dengan inti yang sepertinya adalah sebuah pedang roh.

“Tenang.”

Asael mengeluarkan auranya mencapai puncak,serangan dari berbagai arah yang menuju dirinya langsung runtuh di tengah jalan. Asap kabut es juga perlahan memudar tertarik kesatu arah,itu inti dari seluruh kedinginan ini.

AsaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang