Double up,special hari minggu ini 😉
.“Pemenang pertama di tingkat pertama jurusan ekonomi bisnis,Asael dari kelas 1-A, selamat!”
Prok Prok Prok
“YEAYYY!”
“ASAEL MENANG!”
“KITA MENANG!”
“ASAEL! ASAEL!”
Teriakan-teriakan dan tepuk tangan itu datang lebih heboh dari bagian teman-teman kelas asael,bahkan kedua kakak asael sampai berdiri dengan semangat meneriakkan nama asael. Asael tersenyum pada mereka semua,membungkukkan sedikit tubuhnya,dengan kedua tangan di kedua sisi tubuhnya di tarik sedikit keatas,benar-benar seperti seorang putri yang memberi salam.
Pengumuman juara kedua,ketiga,dan terakhir di umumkan juga. Juara kedua dari kelas 1-C,juara ketiga dari 1-D,dan terakhir dari kelas 1-E dari total 5 kelas di tingkat pertama. Lomba akan di lanjut dengan tingkat kedua,lalu ketiga,asael dan teman-temannya memilih pindah untuk menonton pertandingan lain,karna pertandingan renang berikutnya akan di adakan besok melawan senior,dari juara 1-3.
“Meru,darlind,vlind,zelgra,perkenalkan ini kakak-kakakku”
“Hai,saya dailo,kakak asael”
“Kakak sepupu. Hai,kita ketemu lagi”
Meru,zelgra,vlind,dan bahkan darlind juga terkejut melihat koa dan bahkan diperkenalkan sebagai kakak oleh asael.
“Kalian bisa bertanya pada kakak kenapa aku baru memberitahu kalian bahwa dia kakakku,maaf aku tidak pernah bisa mengatakannya pada kalian”
Asael dengan menyesal meminta maaf pada keempat temannya,mereka bisa melihat penyesalan besar di mata asael dan juga sesuatu yang lain di kedalaman mata asael.
Koa dan dailo mengajak mereka berkenalan,asael sendiri malah asik menonton permainan basket putri teman-teman kelasnya melawan kelas 1-E,setelah ini adalah pertandingan putra,sama saja dengan teknis renang tadi dimana putri duluan baru putra.
“Nanti omah aja yang ceritain ke kalian kenapa asael ga ngomong,gue juga ga bisa cerita soalnya”
Asael menggelengkan kepalanya tipis mendengar bisikan kakaknya koa pada teman-temannya,karna kemampuan pendengarannya yang tajam,jadi tidak bisa menutup telinganya dari bisikan itu.
Tadi sebelum pertandingan basket,asael,ketiga sahabatnya,dan kedua kakaknya pergi untuk menyaksikan pertandingan vierxa dahulu,lalu pertandingan xeali,baru mereka kembali karna pertandingan basket akan dimulai. Vierxa dan xeali tidak bisa bergabung karna mereka juga memiliki pertandingan lain lagi,vlind sendiri sibuk memotret setiap kegiatan mereka.
“Semangat,usahakan mendapatkan juara agar kami mendapat kupon makan”
Vlind tertawa mendengar ucapan asael,ia juga mengatakan hal yang sama pada darlind dan meru,yang membuat kedua sahabatnya itu menggelengkan kepala tapi tetap menyanggupi.
“El,lo ga semangatin kita juga? Kita tim”
“Iya,lo pilih kasih”
“Lo juga vlind!”
Teman-teman yang lainnya mulai bersuara,dan membuat anak-anak kelas mereka tertawa.
“Semangat untuk kalian,dapatkan kupon itu karna aku lapar sekarang.”
Hahaha…
Semua orang didekat asael tertawa mendengar penuturannya,ini memang seharusnya jam makan siang,tapi harus ditunda karna pertandingan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asael
FantasyHai guys,R kembali dengan cerita baru dan sosok baru,yang pasti genrenya masih sama dong😉 femdom. Alurnya maju,mundur,cepat,kadang lambat. Semoga bisa menyesuaikan ya ~ Seorang anak perempuan terlahir di sebuah pinggiran kota kerajaan,dari orangtua...