Asael 25

25 10 2
                                    

Guys,sorry kemaren lupa up dan hari ini up pagi karna akan sibuk seharian

Btw,outfit asael 👆🏻
.

“Adik,apakah adik didalam?”

Asael yang sedang berendam didalam bathub tidak akan bisa mendengar suara kakaknya koa mungkin,seluruh tubuhnya berada didalam air dan menutup matanya.

“Adik”

Tok  Tok  Tok

“Adik!”

Mendengar nada khawatir kakaknya,baru asael keluar dari dalam air.

“Aku akan selesai sebentar lagi kak”

“Adik! Kamu baik? Terjadi sesuatu?”

“Aku baik kak,maaf aku baru mendengar suara kaka”

“Sungguh?”

“Iya kak,aku tidak berbohong”

Asael bisa mendengar helaan nafas lega di balik pintu walk-in closetnya yang langsung terhubung dengan kamar mandi,asael merasa menyesal telah membohongi kakaknya.

“Baiklah,cepat keluar dan berpakaian,kami menunggu di meja makan”

“Baik kak,maaf membuat kalian menunggu”

“Tidak,ambil waktumu”

Asael mengeringkan tubuhnya,berpakaian,memakai parfume merah gelap itu di beberapa titik karna ia merasa jauh lebih tenang ketika memakai parfume itu. Seperti setiap komposisi didalam parfume itu menenangkan fikiran buruknya,kegelisahannya,memberinya kepercayaan diri yang tinggi,dan juga kuasa pada dirinya kembali lebih kuat.

Selesai sarapan asael langsung pamit pergi ke sekolah bersama kedua kakaknya,kali ini ia di mobil bersama kakaknya.

“Woww…”

Seruan panjang dan besar itu membuat kedua kakak asael tersenyum,mereka tau keterkejutan itu,karna tadi mereka juga terkejut melihat asael dibalut dengan pakaian rapih dan pas pada tubuhnya,siap berkuda.

“El,lo warnain rambut lo?”

Pertanyaan vlind membuat mereka juga menyadari rambut asael berwarna hitam,rasanya aneh melihat rambut asael berwarna hitam,walaupun itu cocok untuknya dan menambah sesuatu pada kharisma seorang asael.

“Kenapa lo warnain hitam?”

“Tidak mencolok.”

Mereka terkejut mendapat jawaban singkat dan datar dari asael,lalu mereka menatap kedua kakak asael yang memberi kode pada mereka.

“Kepada murid bernama Asael Omer,dari kelas ekonomi bisnis 1-A,harap datang keruang kepala sekolah sekarang”

“Sekali lagi kepada murid Asael Omer,dari kelas ekonomi bisnis 1-A,harap datang ke ruang kepala sekolah karna kepala sekolah sedang menunggu”

“Aku pergi menemui kepala sekolah”

Asael langsung pergi setelah mengatakan hal itu,meninggalkan sahabat-sahabatnya yang terheran-heran dengan sikap asael pagi ini.

“Kita cari tempat nyaman dahulu,aku akan menjelaskannya”

Para sahabat asael menoleh pada koa,mereka mengangguk mengerti dan membawa kedua kakak asael menuju tempat dimana lokasinya jarang di lalui murid karna memang jauh dari semua gedung dan tempat nongkrong para murid lainnya.

“Kalian pasti terkejut dengan sikap adik saya,maaf mengenai hal ini”

Keenam murid itu menatap dailo dan koa bergantian,lalu xeali yang membuka suaranya.

AsaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang