Asael 8

38 11 4
                                    

“Kontusi tulang belakang?!”

Opah menganggukkan kepalanya menjawab keterkejutan tirin setelah mendengar hasil pemeriksaan asael tadi,asisten opah menyerahkan hasil MRI asael pada elio dan saudara-saudaranya.

“Kami belum bisa mendekompresi asael,papih akan melakukannya di Avulk karna waktu yang di butuhkan cukup lama dan kami tidak akan bisa berangkat sore. Itu kenapa mamih memajukan jadwal berangkat menjadi siang”

Mereka memang sedang berada di pesawat pribadi milik opah,disini hanya ada opah,omah,ketiga saudara asael,asael,dan keempat anak opah omah. Sedangkan para menantu dan anak-anak lain berada di pesawat pribadi hart,dipisah karna omah tadi benar-benar hampir membunuh yara,jika mereka disatukan dalam satu pesawat maka asael tidak bisa istirahat.

“Elio. Sudah ku peringatkan istrimu untuk tidak menyentuh asael. Tapi lihat!”

“Tirin,kecilkan suaramu atau asael akan bangun”

Tirin membuang nafasnya kasar,ia memilih duduk di sisi kakak sulungnya karna kesal di tegur kaka keduanya,padahal ia ingin sekali memberi pelajaran pada adiknya itu.

“Kondisi punggung asael didiagnosis termasuk dalam keadaan parah,mungkin yara memang sengaja mengincar tulang belakang atau sumsum tulang belakang asael agar asael lumpuh. Benar-benar ular berbisa,entah kenapa kau mencintai perempuan seperti itu,elio.”

Elio sendiri tidak bisa berkata-kata,ia terkejut tentu saja,matanya masih menatap hasil MRI putrinya.

“Papih sudah menelfon rumah sakit yang ada di Avulk untuk mempersiapkan segalanya,termasuk ruang rawat asael. Dekompresi akan langsung di lakukan tengah malam itu juga,setelah acara konfrensi pers,asael akan menjalani penstabilan tulang belakang”

Keempat putranya menatap sang papih dengan terkejut,mereka tau lamanya penstabilan tulang belakang atau bisa disebut pelumpuhan tulang belakang hanya memakan satu hari. Fase ini untuk memastikan tidak ada kerusakan atau cedera lebih lanjut,tapi dilihat dari hasil MRI asael,ini akan memakan waktu lama yang mungkin beberapa minggu. (Sumber gemini)

“Pah,ini akan begitu lama”

“Papih tau,tapi ini prosedurnya dan harus. Lebih baik kita melihat asael lumpuh untuk beberapa minggu,dari pada melihatnya kesakitan terus dan perlahan lumpuh selama sisa hidupnya”

Tarikan nafas yang dalam terdengar dari berbagai arah di hadapan opah,ketiga saudara asael menahan emosi mereka ketika mendengar semuanya dari bangku masing-masing.

“Penyembuhan asael diperkirakan akan memakan waktu 3-4 bulan,selanjutnya kami akan membawanya ke bsert dan melanjutkan terapinya,sekaligus terapi kesehatan mentalnya. Dan kau elio,usahakan jangan membuat wajah sedih dihadapan asael karna dia tidak akan pernah bisa melihatmu sedih.”

“Dia paling sedih karna istrinya itu akan di hukum keluarga besar ar garett! Asael sudah separah ini,apa kau masih tidak percaya bahwa istrimu memang kejam pada asael?”

Pertanyaan itu tentu meremas hati elio,ia tidak bisa mengeluarkan katanya,ia hanya bisa menatap nama asael di kerta hasil MRI itu dengan perasaan sedih dan khawatir.

‘Tidak bisakah mereka tidak menyuduti elio?’

“Ayah…a..yah”

“Asa,omah disini nak,ada omah disini”

“Ayah…ayah…”

‘Semoga dewa tidak membuat elio mengingat kenangan itu,ku mohon ibu’ pinta asael dalam hatinya.

Omah akhirnya memanggil elio untuk menemani putrinya karna asael mengigaukan sang ayah,saat masuk elio hampir keluar lagi,ia begitu malu pada putrinya ini.

AsaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang